Find Us On Social Media :

Kebijakan Akhir Tahun 2020 Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah, Keluar Masuk Bandung Nyaman, Jakarta ada 3 Aturan Baru

Keluar masuk Bandung tanpa sarat, walau zona merah.

Kenaikan tersebut, bisa jadi karena sebelumnya Dinkes DKI Jakarta telah menjalankan 15.984 spesimen tes PCR.

Nah dari yang dites tersebut, 13.582 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 1.196 positif.

"Namun total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari satu laboratorium rumah sakit BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2020).

Baca Juga: Penyebab Nokturia Alias Sering Kencing Malam Hari di Saat Tidur, Dari Gangguan Jantung Hingga Salah Diet

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 179.995. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.604," kata Dwi.

Angka penambahan 1.899 kasus positif per hari menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian di DKI Jakarta. Sebelumnya, rekor tertinggi penambahan kasus positif COVID-19 terjadi pada 17 Desember dengan 1.690 kasus.

Harini akan diumumkan, seperti PSBB yang akan berlaku kedepannya di DKI Jakarta.

Sementara itu di kota Bandung, seperti halnya DKI Jakarta, penambahan jumlah kasus terus bertambah.

Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Blue Berry, Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Pria

Selalam pemerintahan kota Bandung memberlakukan PSBB proporsional, jumlah kasus Covid-19, "Total konfirmasi positif di kota Bandung adalah sebesar 4.891, bertambah 1.024 kasus dalam rentang waktu 14 hari," ungkap Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (18/12/2020), melansir AyoBandung.com (19 Desember 2020).

Hingga 18 Desember, terdapat 710 kasus positif Covid-19 yang masih aktif di Kota Bandung.

Baca Juga: Waspada Pandemi Susulan, Epidemiolog: 'Jauh Lebih Hebat dari Covid-19'