GridHEALTH.id - Jelang libur akhir tahun, pemerintah Indonesia telah menetapkan rapid test antigen sebagai syarat wajib bagi calon penumpang pesawat terbang.
Diketahui rapid test antigen merupakan salah satu metode skrining virus corona dengan cara mengusap bagian belakang hidung atau tenggorokan untuk mengumpulkan sampel yang akan diuji.
Menurut Mayo Clinic, berbeda dengan PCR yang harus melakukan pengujian di lab, hasil rapid test antigen bisa diketahui dalam waktu satu jam atau kurang.
Salah satu yang membuka layanan rapid test antigen adalah pihak Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Hal ini tentunya akan memudahkan para calon penumpang pesawat terbang yang bingung mendapatkan hasil surat rapid test antigen test terdekat.
Bahkan layanan yang disediakan PT Angkasa Pura II (AP II) ini tidak hanya rapid test antigen saja, ada juga rapid test antibodi dan PCR.
Baca Juga: Siap-siap! Wagub Jakarta Beri Sinyal Tarik Rem Darurat usai 3 Januari 2021
Baca Juga: Benarkah Anak di Bawah 12 Tahun Perlu Rapid Test Antigen Saat Bepergian? Ini Aturan Satgas Covid-19
Hal itu disampaikan lagsung oleh Director of Commercial PT Angkasa Pura Solusi Yundriati Erdani seperti dilansir dari Kontan.co.id (27/12/2020).
Menurutnya layanan tes Covid-19 tersebut sudah dibuka mulai 27 Desember 2020
Tak seperti sebelumnya yang sebatas hanya bagi calon penumpang pesawat, ketiga layanan di Bandara Soetta itu juga kini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui paparan virus.
Baca Juga: 4 Cara Terampuh Bikin Tidur Jadi Nyenyak, Penderita Insomnia Wajib Coba
“Layanan ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui paparan virus dalam tubuhnya,” ujar Yundriati.
Bertempat di Airport Health Center Terminal 1, Yundriati mengatakan kapasitas layanan test swab antigen dan PCR untuk masyarakat umum di Bandara Soetta sebanyak 600 hingga 700 orang untuk tes dengan walk in service, dan 150 orang untuk tes skema drive thru.
"Sebelumnya, seluruh Airport Health Center hanya untuk calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan, kini khusus Airport Health Center di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk melakukan tes Covid-19," kata dia.
Baca Juga: 2 Jenis Bed Rest Bila Ditemukan Adanya Masalah Pada Kehamilan
Adapun tarif untuk rapid test atau swab antigen sebesar Rp 200 ribu, sementara PCR test Rp 800 ribu per orang.
PT Angkasa Pura II berharap layanan tes Covid-19 ini bisa mendukung pelaksanaan testing covid-19 khususnya di wilayah sekitar bandara.
AP II yakin, layanan test swab antigen dan juga PCR tidak akan mengganggu pelaksanaan tes Covid-19 bagi calon penumpang pesawat.
Pasalnya, khusus untuk calon penumpang pesawat, AP II kini menyediakan enam lokasi tes covid-19 lain di Bandara Soetta.
Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional
Penambahan lokasi ini dilakukan guna mempercepat layanan tes Covid-19 agar calon penumpang terhindar dari keterlambatan berangkat.
Sejak dibuka pada 18-24 Desember 2020, calon penumpang pesawat yang melakukan rapid test antigen di Airport Health Center Bandara Soetta mencapai sekitar 40.000 orang.
Menurut Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, angka tersebut termasuk tinggi.
Penambahan jumlah titik lokasi layanan rapid test antigen ini dilakukan untuk mendorong kelancaran penerbangan domestik.
"Yang juga cukup penting juga adalah pelaksanaan tes Covid-19 berjalan lancar dan sama sekali tidak mengganggu jadwal penerbangan," katanya.(*)
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Kopi Dinilai Dapat Deteksi Covid-19 pada Tubuh Manusia, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL