Find Us On Social Media :

Gubernur DKI Anies Baswedan Akhirnya Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Sebulan Isolasi Mandiri

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan negatif virus corona setelah satu bulan melakukan isolasi mandiri.

 

GridHEALTH.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani isolasi sejak 1 Desember lalu. Anies pun telah pulang ke rumah hari ini.

"Alhamdulillah Pak Anies hari ini sudah negatif, sudah pulang ke rumah, dan akan segera nanti kembali ke Balai Kota," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Ahmad Riza Patria tidak menjelaskan rinci kapan Anies akan kembali bekerja ke Balai Kota. Ia hanya memastikan bahwa Anies sudah negatif Covid-19.

"Saya kira tidak lama lagi. Mudah-mudahan segera. Yang pasti sudah negatif, ya alhamdulilah negatif hari per hari," tambah dia.

Anies telah menjalani isolasi mandiri selama hampir sebulan setelah dinyatakan positif di rumah dinas. Anies sudah beberapa kali melakukan tes, namun hasilnya masih positif.

Kondisi tersebut membuat sejumlah pihak bertanya-tanya lantaran sudah tiga pekan Anies menjalani isolasi. Riza pun sempat membantah Anies mengalami stres karena masih positif Covid-19.

Baca Juga: 16 Hari Pisah Lantaran Isolasi Mandiri, Istri dan Anak Anies Baswedan Ungkapkan Kerinduan dari Balik Jendela

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemerintah Diminta Lock Down Bila Virus Corona Varian Baru Masuk Indonesia

Meskipun demikian, Anies masih memimpin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari balik layar selama menjalani isolasi. Ia mengikuti tetap rapat dan ragam kegiatan melalui konferensi video.

Tentang mengapa seseorang setelah terinfeksi Covid-19 bisa menjalani isolasi mandiri lebih dari 14 hari, Rachel Graham, Ahli Virologi di Global Gillings University of North Carolina menyebutkan alasannya.

Dilansir dari National Public Radio (NPR), menurut Graham, masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda.

Masa inkubasi, yaitu masa ketika penderita pertama kali terinfeksi dan mulai menyebarkan virus, sebelum mengalami gejala.

Untuk virus corona, para peneliti telah menemukan bahwa periode inkubasinya sekitar lima hari.

Sementara itu, sekitar 97% dari orang yang terinfeksi dan menunjukkan gejala dalam 11 hingga 12 hari, sementara sekitar 99% dalam 14 hari. Karena itu, masa karantina pasien Covid-19 hrus mencapai 14 hari.

Baca Juga: Idealnya BAB Dilakukan Setiap Hari, Bila Sembelit Ini Waktu yang Bisa Ditolerir

Baca Juga: 2 Juta Vaksin Covid-19 Sudah Diberikan Pada Warga AS, Indonesia Masih Menanti Verifikasi

Baca Juga: Pasien Cuci Darah Bisa Pergi Liburan dengan Melakukan Hal-hal Ini

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang bisa mengalami gejala yang lebih panjang dari itu, sehingga masa karantina pun lebih lama dari biasanya. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL