GridHEALTH.id - Jumlah sperma yang sedikit sering membuat para pria khawatir.
Meski bukan kunci utama kesuburan, jumlah sperma yang sedikit dinilai mengurangi peluang keberhasilan dalam program kehamilan.
Karenanya taksedikit dari pria yang melakukan berbagai cara untuk meningkatkan jumlah sperma mereka.
Dikutip dari WebMD, jumlah sperma normal diketahui sebanyak 15 juta per milimeter sperma.
Jika jumlahnya kurang dari itu, peluang terjadinya pembuahan atau kehamilan jadi lebih kecil.
Bagi pria yang ingin meningkatkan jumlah sperma mereka sebenarnya ada beberapa cara terbaik yang bisa dilakukan, diantaranya seperti;
1. Rileks dan minimalkan stres
Perlu diketahui stres dapat memengaruhi kepuasan seksual dan merusak kesuburan pria.
Menurut para ahli, stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol yang keluar dalam tubuh.
Baca Juga: Ingin Kualitas Sperma Baik, Pria Bisa Mulai Rutin Konsumsi Tomat
Baca Juga: Hamili 10 Wanita Setiap Tahun, Pria Ini Jadi Pendonor Sperma Paling Produktif di Dunia
Ketika kortisol naik, secara alami kadar testosteron dalam tubuh pria pun akan turun.
Untuk itu, coba atasi stres dengan menjaga pikiran tetap rileks.
Kita bisa menjajal teknik relaksasi, jalan-jalan di alam, bermeditasi, olahraga, atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat.
Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Akhirnya Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Sebulan Isolasi Mandiri
2. Rutin olahraga
Rutin berolahraga terbukti dapat meningkatkan kadar testosteron dan kesuburan pria.
Studi menunjukkan, pria yang rutin berolahraga memiliki kadar testosteron lebih tinggi dan kualitas sperma yang lebih baik ketimbang pria yang malas bergerak.
Namun, olahraga untuk menjaga jumlah dan kualitas sperma tidak boleh dilakukan berlebihan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang dewasa perlu berolahraga 150 menit per minggu.
Agar tak terlalu berat, kita tak perlu berolahraga selama 150 menit sekaligus seminggu sekali.
Waktu tersebut bisa dibagi-bagi menjadi tiga kali per minggu, masing-masing 30 menit per sesi.
Baca Juga: Aa Gym Positif Covid-19, Akui Tak Ada Gejala Berlebihan: 'Pagi Ini Agak Sedikit Pusing'
3. Penuhi kebutuhan vitamin C
Konsumsi vitamin C yang cukup dapat mengatasi stres oksidatif yang menjadi biang masalah kesuburan pria.
Stres oksidatif dapat muncul saat antioksidan sudah kewalahan menghadapi penyakit, usia tua, gaya hidup tak sehat, dan polusi.
Baca Juga: Sultan Jogja Bangga, Izin Edar Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Akhirnya Keluar, Siap Dipasarkan
Kondisi ini apabila tidak dikontrol dapat memicu peradangan sampai mengganggu kesuburan pria.
Untuk mengatasinya, kita perlu antioksidan yang memadai. Salah satunya dari asupan vitamin C.
Penuhi kebutuhan vitamin C harian setidaknya 250 miligram per hari.
4. Penuhi kebutuhan vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi yang berperan penting untuk menjaga kesuburan pria.
Studi menunjukkan, pria yang kekurangan vitamin D cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.
Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan
Menjaga kecukupan vitamin D dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Cukupi kebutuhan vitamin D harian orang dewasa antara 600 IU sampai 4.000 IU.
Untuk memastikan upaya kita meningkatkan jumlah sperma berada di jalur yang tepat, ada baiknya sebelumnya untuk berkonsultasi pada dokter.(*)
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Belimbing Bagi Penderita Hipertensi Luar Biasa, Bisa Turunkan Darah Tinggi
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL