Find Us On Social Media :

Kasus Narkoba Pertama yang Heboh Dari Dunia Artis di 2021, Positif Amfetamin dan Metamfetamin, Ini Tujuan Penggunanya

Nindy Ayunda dan suami

Shabu  berbentuk  kristal  di  jalanan  dikenal  dengan  nama  ice, crystal  meth,  shabu,  glass  dan quartz yang  biasanya  dikonsumsi  dengan  cara  membakarnya  diatas  almunium  foil  sehingga  mengalir  dari  ujung  satu  ke  ujung  lainnya. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihisap dengan sebuah “bong” (sejenis pipa  yang  di  dalamnya  berisi  air). 

Air bong  tersebut  berfungsi  sebagai  filter  karena  asap  tersaring  pada  waktu  melewati  air  tersebut,  cara  ini  dikenal  juga  dengan  istilah  snow  cone. 

Shabu  berbentuk  bubuk  dikenal  dengan  nama  speed atau louie biasanya dikonsumsi dengan cara snorted atau dihirup melalui hidung.

Baca Juga: Izin Edar Darurat Vaksin Covid-19 Terbit, Kepala BPOM: Tidak Ada Efek Samping BerbahayaShabu berbentuk tablet atau pil biasanya dikonsumsi secara oral.

Berdasarkan penelitian,  shabu  berbentuk  kristal  merupakan  shabu  yang  paling  sering  dikonsumsi  karena  dapat  digunakan  dengan  berbagai  cara  yaitu  dihisap,  disuntikan  intravena  dengan  mencampurkan  shabu  sedian  cairan,  atau  dengan  mencampurkan  dengan ganja lalu dibakar seperti rokok.

Nah, pecandu shabu adalah adalah orang yang menggunakan atau menyalahgunakan shabu dan dalam keadaan ketergantungan pada shabu, baik secara fisik maupun psikis.   

Ketergantungan shabu ditandai oleh dorongan untuk menggunakan shabu secara  terus-menerus  dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama.

Baca Juga: WFH dan Sekolah Online Membuat Mata Terpaku Pada Layar Komputer, Ini 5 Senam Mata Untuk Meningkatkan Kemampuan Penglihatan Mata Secara Alami

Apabila penggunaannya dikurangi dan atau dihentikan secara tiba-tiba, akan menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas. 

Baca Juga: Tak Hanya Keluarga, Anak Sekolah Juga Dapat BLT Rp 3,4 Juta, Ini Cara Mendapatkannya!

Tujuan penggunaan shabu bermcam-macam; dar 20O rang menggunakan shabu; ada yang karena mencoba-coba (experimental   use), bersenang-senang (recreational   use), untuk mengerjakan pekerjaan tertentu (instrumental), dan memang sudah menjadi kebutuhan (regular  use).Penggunaan shabu yang  paling  membahayakan adalah pemakaian dengan motif kebutuhan  (regular  use).

Di tahap ini pengguna sudah  ketergantungan pada shabu.

Baca Juga: Dua Hari Lagi Vaksinasi Covid-19, Jokowi Dikabarkan Terima Vaksin yang Berbeda, Benarkah?