Find Us On Social Media :

Universitas Trisakti Perlihatkan Hasil Tes Covid-19 Menggunakan GeNose, Ini Hasilnya

UNiversitas Trisakti lakukan demo penggunaan alat pendeteksi virus corona GeNose Covid-19.

GridHEALTH.id - Demo penggunaan alat pendeteksi virus corona buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose Covid-19 akhirnya diperlihatkan ke khalayak umum.

Dimana Universitas Trisakti, Jakarta memperlihatkan hasil tes Covid-19 menggunakan GeNose melalui live streaming di akun Youtubenya, pada Jumat (8/1/2021) kemarin.

Menurut Rektor Universitas Trisakti yang juga mantan Wakil Menteri Kesehatan Prof Dr Ali Ghufron Mukti M Sc Ph.D, pihaknya sangat mengapresiasi hadirnya GeNose Covid-19 ini.

Baca Juga: GeNose, Alat Pendeteksi Virus Corona Buatan UGM yang Hasilnya Bisa Keluar Dalam 2 Menit

Ia menyebut perangkat inovatif ini sangat membantu kita yang tengah dilanda bencana pandemi Covid-19.

Alat deteksi cepat ini merupakan hasil inovasi yang cukup bagus.

Namun Prof Ali Mukti menekankan, alat ini bukan alat diagnosis Covid-19 layaknya alat PCR test PCR.

"Alat ini digunakan untuk screening, untuk mengelompokkan mana yang punya potensi, kemungkinan dia positif Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Diklaim 97 Persen Deteksi Virus Corona, Sri Sultan Hamengkubuwono Coba Alat Embusan Napas Buatan UGM

Prof Ali Mukti menjelaskan, GeNose Covid-19 telah diproduksi sebanyak 100 unit dan pada Februari 2021 ini ditargetkan bisa diproduksi 1000 unit dengan biaya sekali tes Covid-19 menggunakan GeNose di bawah Rp 100 ribu.

"Apabila GeNose ini bisa digunakan secara masif maka akan mendeteksi penyebaran covid-19 secara cepat, biaya yang murah, sehingga pemerintah dapat melakukan vaksinasi secara cepat, terukur dan memutus penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Besok Terima Vaksinasi Covid-19 Gratis, 83 Persen Tenaga Kesehatan Akui Lelah Mental dan Fisik

Dia berharap, hadirnya GeNose Covid-19 ini dapat memudahkan masyarakat agar bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman di fase pemulihan ekonomi Indonesia saat ini.

 Terlebih dari hasil demo yang dilakukan, pemeriksaan menggunakan GeNose Covid-19 ternyata dinilai lebih nyaman buat pasien, lebih cepat, serta akurat dan lebih murah dari segi biaya.

Baca Juga: Nilai Efikasi Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech 65%, Apa Artinya?

Pada tayangan live streaming yang disiarkan di YouTube, tampak demo tes Covid-19 GeNose ini menggunakan metode hembusan napas.

Teknologi kecerdasan buatan (AI) pada alat GeNose Covid-19 akan melakukan analisa menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menentukan apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: 6 Obat Bisul Alami yang Aman Digunakan di Rumah, Dijamin Benjolan Cepat kempes

Hasil percobaan menunjukan alat inovatif ini memiliki sensitivitas mencapai 92 % dan efektivitas mencapai 95 %.

Orang yang akan diperiksa menggunakan alat ini diminta meniup udara lalu menghembuskannya sebanyak dua kali.

Baca Juga: Sharing Tips Aura Kasih Sebagai Pasien Covid-19 Bersama Anak, Gendang Telinganya Bocor

Udara yang dihembuskan ditangkap oleh sebuah kantong yang terhubung ke dasbor di laptop untuk kemudian dilakukan analisis.

Teknologi machine learning AI pada GeNose Covid-19 akan menyajikan hasil analisanya melalui sebuah dasbor yang tampil dalam wujud visual di layar.

Baca Juga: Kasus Narkoba Pertama yang Heboh Dari Dunia Artis di 2021, Positif Amfetamin dan Metamfetamin, Ini Tujuan Penggunanya

Pada orang yang kondisinya sehat, grafik akan terlihat melandai.

Namun pada orang yang terindikasi terkena virus Covid-19, grafik yang tersaji akan terlihat tinggi sekali alias menunjukkan tren naik.(*)

Baca Juga: Ancaman Bagi Para Penolak Program Vaksinasi Covid-19 Nasional, 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL