Penyakit hati alkoholik juga dapat menyebabkan masalah yang terlihat pada kulit.
Salah satu yang paling umum adalah spider angioma. Ini adalah bercak merah berenda yang biasanya muncul di tangan, wajah dan leher, atau batang tubuh dan diduga sebagian disebabkan oleh vasodilatasi yang diinduksi alkohol.
Alkohol telah diindikasikan dalam peningkatan aktivitas enzim yang terkait dengan kondisi yang disebut porphyria cutanea tarda, atau PCT, yang dapat menyebabkan jaringan parut di area kulit yang terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Covid-19 di Depok Kembali Catatkan Positif Teringgi 437 Kasus, 15 Persennya Dialami Anak-anak
Psoriasis pada mereka yang menderita gangguan penggunaan alkohol telah terbukti memiliki susunan plak datar, tebal, dan merah yang berbeda di permukaan tangan, jari, telapak tangan, dan telapak kaki, dan dokter percaya bahwa penyalahgunaan alkohol dapat memperburuk psoriasis.
Krokodil alias Desomorphine
Kulit penggunannya bisa menjadi hijau dan bersisik sebelum mengelupas.
Krokodil membuat membusuk kulit dari dalam ke luar, menyebabkan gangren dan abses yang dapat menyebabkan otot, tendon, dan bahkan tulang pengguna terbuka setelah kulit membusuk.
Ganja
Penggunaan ganja dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, termasuk lingkaran hitam di bawah mata, rambut beruban, dan rambut rontok.
Arteritis yang diinduksi ganja adalah kondisi serius yang terkait dengan penggunaan ganja.
Ini dapat berdampak pada kulit, tetapi kadang-kadang salah didiagnosis sebagai aterosklerosis.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL