GridHEALTH.id - Tidak terasa, sudah hampir setahun anak-anak di Indonesia mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal ini dilakukan sejak pandemi virus corona (Covid-19) mulai mewabah di tanah air, yakni pada awal Maret 2020 lalu.
Meski berjalan lancar sampai saat ini, sebagai orangtua kita harus tahu bahwa pandemi ini ternyata cukup bisa mengganggu psikologis anak.
Termasuk soal PJJ ini yang ternyata sedikit banyak sangat berpengaruh pada si Kecil.
Seperti yang diutarakan oleh psikolog Liza Djaprie saat webinar digital society dengan tema ‘Tantangan dan Solusi Menghadapi pembelajaran jarak jauh’ belum lama ini.
Menurutnya dimasa pandemi orangtua harus lebih terbuka untuk mengetahui perasaan anak.
“Anak-anak juga merasakan hal berat di masa pandemi ini. Biasanya sekolah bertemu teman-temannya, bermain bebas tapi ini hanya di rumah saja. Belajar bersama orangtua yang juga kerap tidak sabar menemani belajar,” ujar Liza.
Karenanya jika anak mengalami hal ini sebaiknya orangtua harus waspada.
Sebab bisa jadi tanda anak sedang mengalami gangguan psikologis.