GridHEALTH.id - Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit kronis ternyata memberikan efek kerusakan di seluruh tubuh, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dan peneliti terus mencari, sejauh mana kerusakan dapat terjadi.
Satu lagi dampak diabetes dimana para peneliti menemukan bahwa semakin lama seseorang mengidap diabetes dan tingkat keparahannya, ternyata dapat mengakibatkan kerusakan otak dan menurunkan kemampuan kognitif.
"Kami menemukan pada pasien dengan diabetes berat ternyata mempunyai jaringan otak yang lebih sedikit, diduga karena mengalami atrofi otak" kata Dr. R. Nick Bryan, seorang profesor di bagian radiologi The Perelman School of Medicine di the University of Pennsylvania.
Para peneliti menyimpulkan bahwa atrofi atau penyusutan otak terkait dengan diabetes.
Diabetes diketahui dapat menyebabkan pengecilan pembuluh darah sehingga menyebabkan kematian sel atau organ tertentu.
Mekanisme inilah yang menyebabkan kerusakan di pembuluh darah otak, menyebabkan otak kekurangan oksigen dan gangguan kognitif.
Baca Juga: Diet Mediterania Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 30 Persen
Pada penelitian ini para peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengukur besar otak dari 614 otak pasien yang mengidap diabetes melitus (DM) tipe 2.