GridHEALTH.id - Dari saus marinara hingga selai kacang, tambahan gula dapat ditemukan bahkan di produk yang paling tidak terduga.
Banyak orang mengandalkan makanan cepat saji olahan untuk makanan dan camilan karena dipikirnya gurih (tidak mengandung gula).
Padahal, makanan-makanan ini sering kali mengandung gula tambahan. Itu membuat sebagian besar asupan kalori harian konsumen meningkat terus sesuai gradasi.
Di Amerika Serikat, gula tambahan menyumbang hingga 17% dari total asupan kalori orang dewasa dan hingga 14% untuk anak-anak.
Pedoman diet menyarankan untuk membatasi kalori dari tambahan gula hingga kurang dari 10% per hari.
Sebab ara ahli percaya bahwa konsumsi gula merupakan penyebab utama obesitas dan banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2.
Baca Juga: Gula adalah Gula, Hati-hati dengan Berbagai Penamaan yang Bikin Terkecoh
Baca Juga: Varian Virus Corona Makin Beragam, Apakah Gejala Covid-19 Tetap Sama?
Berikut sejumlah alasan mengapa makan terlalu banyak gula berdampak buruk bagi kesehatan;
1. Tekanan darah tinggi
Gula akan menyebabkan tekanan darah tinggi dengan mengubah kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Source | : | Mayo Clinic,American Heart Association,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar