Find Us On Social Media :

Sering Tangkap Pelaku Narkoba, Kompol Yuni Purwanti Kini Ditangkap Karena Sabu, Ini Efek yang Bisa Diterimanya

Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Penggunaan sabu dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek gangguan kecemasan di kemudian hari.

Bahkan efek tersebut masih muncul setelah sudah tak lagi konsumsi sabu.

Gejala kecemasan bisa berupa jantung berdebar tiba-tiba, sesak napas, hingga perasaan melayang.

Hal itu terjadi karena sudah rusaknya keseimbangan sistem hormon serotonin dan dopamin di otak.

Baca Juga: Kasus Narkoba Pertama yang Heboh Dari Dunia Artis di 2021, Positif Amfetamin dan Metamfetamin, Ini Tujuan Penggunanya

Efek lain juga bisa muncul gejala psikotik, seperti ide-ide paranoid. Mereka bahkan jadi rentan depresi.

Melansir duniabebasnarkoba.org, penggunaan narkoba jenis apapun dalam waktu yang lama mengurangi rasa lapar alami, sehingga penggunanya akan mengalami penurunan berat badan yang luar biasa.

Selain itu, pola tidur juga akan kacau, hiperaktif, rasa mual, delusi kekuasaan, lebih agresif dan sifat lekas marah.

Efek-efek lain yang juga mengkhawatirkan adalah insomnia, kebingungan, halusinasi, kecemasan, paranoia dan lebih agresif. Dalam beberapa kasus, mengalami konvulsi yang dapat berakibat kematian.(*)

Baca Juga: Sah Dijadikan Obat Medis oleh PBB, BNN Masih Sebut Ganja Sebagai Narkoba

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL