Dalam video tersebut, penyanyi berusia 35 tahun itu juga menceritakan bahwa sebelum dirawat insentif, ayahnya sempat mengalami saturasi oksigen yang sangat rendah dan penurunan napsu makan yang drastis.
Selagi dirawat intensif, terlihat bahwa dari hasil rontgen paru-paru sang ayah sudah memutih semua, sehingga membutuhkan terapi plasma konvalesen dan CRRT.
Sayangnya, stok plasma darah di RS saat itu habis dan sulit sekali untuk mencari di tempat lain.
Beruntungmya Andien bertemu Vence, salah satu manager Rossa, yang bersedia dan memenuhi syarat untuk mendonorkan plasma darahnya.
Baca Juga: World Obesity Day: Sepertiga Penduduk Dunia Kegemukan, Ahli : 'Ini Pandemi Nyata yang Terabaikan'