GridHEALTH.id - Beberapa ibu hamil tidak jarang mengalami kram kaki selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.
Hampir setengah dari semua wanita hamil menderita kejang otot di kaki mereka, dengan kram lebih sering pada malam hari.
Kram kaki mungkin disebabkan oleh penambahan berat badan saat hamil dan perubahan sirkulasi.
Baca Juga: Soal Persiapan Kehamilan Anak Kedua, Paula Verhoeven: 'Maunya Hamil Alami Saja'
Tekanan dari bayi yang sedang tumbuh juga dapat ditempatkan pada saraf dan pembuluh darah yang menuju ke kaki.
Tekanan atau cubitan ini mungkin menjadi penyebab kram kaki.
Dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au, kram adalah nyeri tajam yang tiba-tiba, biasanya di otot betis atau kaki.
Kram sendiri merupakan tanda bahwa otot berkontraksi sangat kencang, padahal seharusnya hal itu jangan sampai terjadi.
Pada ibu hamil, kram biasanya terjadi pada malam hari dan lebih sering terjadi pada akhir kehamilan.
Baca Juga: Tak Hanya Pusing atau Sakit Pinggang, Ini Gejala Lain Menstruasi Segera Datang
Biasanya ibu hamil yang mengalami kram, terlbih terjadi di malam hari, acap kali tidak tahu harus melakukan apa untuk mengatasinya.
Karenanya banyak ibu hamil yang mengalami kram di kaki hanya bisa mengeluh dan resah, bahkan panik saat mengalami kram di kaki.
Kondisi seperti itu tentu sangat menganggu kualitas istirahat dan kenyamanan ibu menjalani jehamilan.
Baca Juga: 4 Buah-buahan yang Tidak Direkomendasikan Dikonsumsi Ibu Hamil
Bahkan gegara kram, tidak menutup kemungkinan rahim bisa ikut berkontraksi karena kepanikan ibu hamil.
Karenanya, ibu hamil baiknya mengetahui tidak hanya bagaimana cara mengatasi kram kaki, tapi juga penyebab kram saat hamil, seperti berat badan ekstra, perubahan pada metabolisme, kekurangan vitamin, terlalu aktif atau kurang aktif.
Untuk mengatasi kram pada kaki saat hamil, melansir americanpregnancy.org, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegahnya.
- Berolahragalah secara teratur, dan termasuk peregangan yang menargetkan betis.
- Istirahat dengan kaki terangkat.
- Kenakan stoking yang mendukung.
- Pijat betis dan kaki.
- Hangatkan bagian otot kaki.
- Untuk meredakan kram kaki, biasanya akan membantu jika ibu hamil meregangkan otot dengan menarik jari-jari kaki ke arah pergelangan kaki dengan kuat.
- Ibu juga bisa menggosok otot dengan kuat atau berjalan-jalan sebentar. Jika pasangan sedang bersamamu, minta mereka membantu.
- Kalsium terkadang disarankan sebagai pengobatan untuk kram, tetapi tidak ada bukti bahwa cara ini berhasil.
Tapi ibu harus segera konsultasi ke dokter jika sudah merasakn hal-hal berikut ini:
Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditunda di Austria Setelah Satu Kematian Dilaporkan
- Kram sampai mengganggu tidur
- Kram yang dirasa sangat menyakitkan
- Mulai merasa cemas.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL