Keuntungan ini adalah mereka yang tidur lebih banyak ketika dihadapkan pada infeksi lebih mampu melawan infeksi tersebut daripada mereka yang sebenarnya kurang tidur.
Faktanya, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih nyenyak setelah percobaan infeksi mikroba memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup. Ya, menurut penelitian ini, tidur akan membuat kita hidup lebih lama.
Mempertimbangkan banyak potensi efek kesehatan yang merugikan dari kurang tidur, jelas tidak mengherankan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih rendah.
Baca Juga: Curiga Anak Terkena Pneumonia? Deteksi Dini Hitung Kecepatan Napasnya
Hasil dari penelitian epidemiologi lintas seksi menunjukkan bahwa tidur lima jam atau kurang per malam rata-rata meningkatkan risiko kematian sekitar 15%. Tidur yang cukup untuk hidup yang lebih baik dan lebih lama. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL