Penyebab Radang Tenggorokan, dari Infeksi Virus Hingga Bronkitis

Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh infeksi virus atau penyakit lain seperti bronkitis. Tidak selalu batuk atau disertai demam.

Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh infeksi virus atau penyakit lain seperti bronkitis. Tidak selalu batuk atau disertai demam.

GridHEALTH.id - Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa menyerupai radang tenggorokan. Ketika kita menderita radang tenggorokan,kita mengalami kelenjar bengkak di tenggorokan, bersamaan dengan suhu tinggi.

Tetapi hidung tidak tersumbat dan suara tidak serak. Kita jarang sekali batuk  dan tenggorokan terasa tersumbat.

Tetapi jika menderita radang tenggorokan akibat virus yang menyebabkan flu, seperti infeksi adenovirus, gejala akan sedikit berbeda.

Tenggorokan terasa lembut, tetapi yang paling utama adalah tenggorokan gatal. Amandel bisa berwarna merah, tetapi biasanya tidak bengkak seperti pada radang tenggorokan.

Kita biasanya mengalami hidung tersumbat dengan radang tenggorokan. Umumnya sumbatan hidung lebih buruk daripada radang tenggorokan saat terserang virus flu. Kira mengalami sedikit atau tidak ada demam saat menderita kondisi ini.

Baca Juga: Studi: Kebanyakan Kasus Radang Tenggorokan Tidak Membutuhkan Antibiotik

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Meningkatkan Risiko Penyakit Autoimun, Studi

Kita akan menjadi lebih baik dalam tujuh hari atau lebih. Kita mungkin mengalami radang tenggorokan saat menderita bronkitis. Bagian bawah tenggorokan menjadi lembut dan gatal.

Gejala lainnya adalah batuk cukup menonjol dan biasanya mengalami radang tenggorokan yang semakin parah setiap kali kita batuk. Suhu tubuh naik sedikit atau tidak sama sekali.

 

Umumnya kita tak perlu ke dokter, kecuali batuk berdahak hijau atau kuning atau demam.

Penyebab radang tenggorokan lainnya yang perlu diwaspadai adalah jika kita menderita asma, radang tenggorokan bisa cenderung menimbulkan komplikasi bronkitis, seperti pneumonia.

Kita juga mungkin memiliki bakteri lain yang menyebabkan radang tenggorokan seperti penyakit Staph atau bakteri patogen lainnya.

Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Dewasa

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Kanker Hilang dengan Bunga Kol, Ini Cara Mengolahnya

Gejalanya mungkin seperti radang tenggorokan, tetapi biasanya kita tidak akan mengalami kenaikan suhu tubuh dengan jenis infeksi ini. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL