Find Us On Social Media :

Pandemi Covid-19 Meningkatkan Risiko Penyakit Autoimun, Studi

Pandemi Covid-19 bisa meningkatkan risiko kejadian pada pasien penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1.

GridHEALTH.id - Seorang dokter terkemuka di Turki memperingatkan bahwa penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1 dan celiac dapat memburuk di tengah pandemi Covid-19.

Profesor Tufan Tükek, yang mengepalai Fakultas Kedokteran di Universitas Istanbul, mengatakan prevalensi penyakit semacam itu tidak terhindarkan pada tahun setelah pandemi. “Virus (corona) penyebab Covid-19 bisa berfungsi sebagai mekanisme yang menarik pemicu penyakit autoimun,” kata Tükek, dikutip dari Demirören News Agency (DHA) pada Senin (15/03/2021).

Penyakit autoimun, yang juga termasuk masalah tiroid, adalah akibat tubuh menyerang jaringannya sendiri. Virus corona menyebabkan sistem kekebalan mulai memproduksi antibodi yang "menyerang".

Di sisi lain, gejala virus corona yang masih ada, terlihat pada pasien yang sudah pulih, juga tetap menjadi ancaman bagi mereka yang sudah menderita penyakit autoimun.

Studi menunjukkan bahwa gejala tersebut berdampak lebih jauh pada kadar gula darah dan memperburuk pengelolaannya dengan menyebabkan kelelahan dan memengaruhi retensi memori.

Universitas Istanbul adalah yang pertama di negara itu yang mendirikan pusat observasi untuk pasien virus corona yang pulih, beberapa bulan setelah virus masuk ke negara itu pada Maret 2020.Sejauh ini, hampir 4.000 pasien telah dipantau.

Baca Juga: Inggris Bersikukuh Gunakan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Alasannya

Baca Juga: Dunia Harus Realistis, Akhir Pandemi Covid-19 Bukan di 2021

Baca Juga: Hati-hati, Keseringan Duduk Lama Bisa Picu Munculnya Nyeri Sendi

Tükek mengatakan kepada DHA pada hari Senin bahwa gejala panjang (long Covid-19) sebagian besar adalah diare pada hari-hari awal pandemi, tetapi mereka sekarang terlihat mudah lupa dan munculnya kerontokan rambut di antara pasien yang pulih, setelah gelombang kedua pandemi.