Find Us On Social Media :

Doni Monardo Sebut Ada WNA Dinyatakan Negatif Covid-19 di Negara Asal, Sampai Indonesia Ternyata Positif

Suasana di bandara Soekarno Hatta. Satgas Penanganan Covid-19 memberi perhatian serius terhadap kedatangan WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19.

GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, tetapi harapan muncul dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona.

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.830 orang dalam 24 jam terakhir. Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data yang disampaikan kepada wartawan Senin (15/03/2021).

Data juga bisa diakses melalui lama www.covid19.go.id yang selalu diperbarui setiap sore. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 sembuh mencapai 1. 249.247 orang.

Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Kendati demikian, pada periode yang sama juga terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 5589 orang.

Sehingga jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.425.044 orang.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Meningkatkan Risiko Penyakit Autoimun, Studi

Baca Juga: Kelebihan Berat Badan Saat Hamil Bisa Dihindari Dengan 3 Cara Ini

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 pun juga masih terus bertambah sebanyak 147 orang.

Dalam hal penanganan Covid-19, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kedatangan orang dari luar negeri.

 

Sebabnya, menurut Doni, tidak sedikit warga negara asing (WNA) yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sampai di Indonesia.

Padahal WNA yang positif itu mengantongi surat bebas Covid-19 dari negara asal, sehingga bisa terbang ke tanah air.

Hal tersebut disampaikan Doni dalam rapat kerja antarlembaga dengan Komisi IX tentang Evaluasi Penanganan Covid-19 Setahun di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/03/2021).

"Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan ada yang positif, baik pada pemeriksaan pertama dan kedua," kata Doni.

Pemerintah, kata Doni, telah melakukan upaya antisipasi bagi WNA atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang ke tanah air dan terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya yakni menyiapkan tempat karantina di Wisma Pademangan, Jakarta.

Baca Juga: Menyisir Tak Boleh Sembarangan, Ada Tekniknya Agar Rambut Tidak Rontok

Baca Juga: Studi: Diet Ketogenik Bisa Turunkan Risiko Kanker Paru-paru

"Ini adalah prioritas kami, upaya kami untuk bisa membatasi, melakukan pemeriksaan," ujar mantan Komandan Paspampres dan Danjen Kopasus itu.

Dalam rapat evaluasi ini, Doni juga turut menyinggung banyaknya orang yang tidak percaya Covid-19 pada awal pandemi.

"Kami melihat masih ada masyarakat yang belun percaya kepada Covid-19 ini. Masih menganggap Covid-19 rekayasa dan konspirasi," ujar Doni.

Baca Juga: Divonis Diabetes Jangan Kecil Hati, Bisa Panjang Umur Dengan Cara Ini

Baca Juga: Paru-paru Bermasalah Bisa Terjadi Jika Muncul Gejala-gejala Ini

Meski begitu, pemerintah terus gencar sosialisasi dan mengedukasi tentang Covid-19. Doni bersyukur, pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 ini semakin meningkat.(*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL