1. Mengatur posisi tidur yang bisa membantu mengatasi nyeri leher.
2. Tidur miring atau telentang.
* Jika tidur telentang, pilih bantal bulat untuk menopang lekuk alami leher.
* Gunakan bantal kepala yang lebih rata. Hal ini dapat dicapai dengan menyelipkan gulungan leher kecil ke dalam sarung bantal dari bantal yang lebih datar dan lembut, atau dengan menggunakan bantal khusus yang memiliki penyangga leher built-in dengan lekukan sebagai sandaran kepala.
3. Coba gunakan bantal bulu yang mudah disesuaikan dengan bentuk leher. Pilihan lainnya bantal dengan "memory foam" yang sesuai dengan kontur kepala dan leher kita.
Beberapa bantal serviks juga dibuat dengan memory foam. Produsen bantal memory foam mengklaim bahwa bantal tersebut membantu menumbuhkan keselarasan tulang belakang yang tepat.
Hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau kaku, yang membuat leher tertekuk semalaman dan dapat menyebabkan nyeri dan kaku di pagi hari.
Baca Juga: Bahaya Saraf Kejepit Intai Anak yang Suka Main Gadget, Ini Faktanya
4. Jika tidur miring, jaga agar tulang belakang tetap lurus dengan menggunakan bantal yang lebih tinggi di bawah leher.
Saat di pesawat terbang, kereta, atau mobil, atau bahkan hanya berbaring untuk menonton TV, bantal berbentuk tapal kuda dapat menopang leher dan mencegah kepala jatuh ke satu sisi saat tertidur.
Namun, jika bantal terlalu besar di belakang leher, itu akan memaksa kepala ke depan.
Baca Juga: Peringatan Satgas Covid-19, Jangan Lagi Menggantung Masker di Leher Pakai Tali Tambahan