Find Us On Social Media :

Solusi Bagi Penderita Nyeri di Leher Tanpa Obat, Gunakan Bantal Seperti Ini

Nyeri leher, atasi dengan tidur.

GridHEALTH.id - Nyeri leher adalah keluhan umum bagi banyak manusia di berbagai belajan dunia.

Penyebab nyeri leher tidak tunggal, bisa karena terkait usia,bisa juga karena masalah tertentu, misal posisi tubuh yang tidak baik saat beraktivitas rutin dan atau saat tidur.

Baca Juga: 7 Titik di Kaki Berikut Penyembuh 7 Penyakit yang Sering Kita Temukan

Memang bisa juga nyeri leher ini karena kondisi kesehatan tertentu.

Pastinya, jika nyeri di leher sudah melanda, penderita akan serba salah dibuatnya.

Bahkan diakui banyak aktivitas kerja sehari-hari terganggu karenanya.

Bahkan kesempatan tidur dan beristirahat pun bisa terganggu. Sebab umumnya mereka yang mengalami nyeri leher akan sulit tidur karenanya.

Bagaiaman mengatasi kondisi ini?

Selama nyeri leher buksan disebabkan masalah kesehatan tertentu, misal penyakit infeksi atupun non infeksi, melansir Harvard Health Publishing - Harvard Medical School (10 September 2019) dalam artikel 'Say “good night” to neck pain', disebutkan nyeri leher bisa ditanggulangi dengan cara sederhana.

Baca Juga: Jika Merasakan Nyeri di 6 Titik Ini, Lakukan Pijat Refleksi Berikut Untuk Meredakannya

1. Mengatur posisi tidur yang bisa membantu mengatasi nyeri leher.

2. Tidur  miring atau telentang.

* Jika tidur telentang, pilih bantal bulat untuk menopang lekuk alami leher.

* Gunakan bantal kepala yang lebih rata. Hal ini dapat dicapai dengan menyelipkan gulungan leher kecil ke dalam sarung bantal dari bantal yang lebih datar dan lembut, atau dengan menggunakan bantal khusus yang memiliki penyangga leher built-in dengan lekukan sebagai sandaran kepala.

3. Coba gunakan bantal bulu yang mudah disesuaikan dengan bentuk leher. Pilihan lainnya bantal dengan "memory foam" yang sesuai dengan kontur kepala dan leher kita.

Beberapa bantal serviks juga dibuat dengan memory foam. Produsen bantal memory foam mengklaim bahwa bantal tersebut membantu menumbuhkan keselarasan tulang belakang yang tepat.

Hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau kaku, yang membuat leher tertekuk semalaman dan dapat menyebabkan nyeri dan kaku di pagi hari.

Baca Juga: Bahaya Saraf Kejepit Intai Anak yang Suka Main Gadget, Ini Faktanya

4. Jika tidur miring, jaga agar tulang belakang tetap lurus dengan menggunakan bantal yang lebih tinggi di bawah leher.

Saat di pesawat terbang, kereta, atau mobil, atau bahkan hanya berbaring untuk menonton TV, bantal berbentuk tapal kuda dapat menopang leher dan mencegah kepala jatuh ke satu sisi saat tertidur.

Namun, jika bantal terlalu besar di belakang leher, itu akan memaksa kepala ke depan.

Baca Juga: Peringatan Satgas Covid-19, Jangan Lagi Menggantung Masker di Leher Pakai Tali Tambahan

5. Tidur tengkurap akan terasa berat bagi tulang belakang, karena punggung melengkung dan leher miring ke samping.

Posisi tidur yang dipilih sering kali diatur di awal kehidupan dan bisa jadi sulit untuk diubah, belum lagi kita tidak sering bangun dengan posisi yang sama saat kita tertidur.

Namun, ada baiknya mencoba memulai tidur malam dengan telentang atau miring dengan posisi yang didukung dan sehat.

Tak kalah pentingnya untuk diketahui, penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya posisi tidur, tetapi tidur itu sendiri, dapat berperan dalam nyeri muskuloskeletal, termasuk nyeri leher dan bahu.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti membandingkan nyeri muskuloskeletal pada 4.140 pria dan wanita sehat dengan dan tanpa masalah tidur.

Baca Juga: Latihan Leher Sederhana Di Tempat Kerja Untuk Mengurangi Sakit Leher

Masalah tidur termasuk sulit tidur, sulit tidur, bangun pagi-pagi sekali, dan tidur non-restoratif.

Mereka menemukan bahwa orang yang melaporkan masalah sedang hingga berat dalam setidaknya tiga dari empat kategori ini secara signifikan lebih mungkin untuk mengembangkan nyeri muskuloskeletal kronis setelah satu tahun dibandingkan mereka yang melaporkan sedikit atau tidak ada masalah dengan tidur.(*)

Baca Juga: Dapat 10 Jahitan di Bahu Kanan, Syekh Ali Jaber Ungkap Kronologis Penusukan: 'JIka Saya Fokus dengan Jemaah, Dia Menusuk Dada atau Leher'

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL