Find Us On Social Media :

PBB Bunyikan Alarm Atas Kematian Anak di Asia Akibat Covid-19

Pandemi Covid-19 telah membuat anak di Asia menjadi berkurang kesejahteraannya yang membuat mereka rentan pada kematian.

Laporan "Efek Langsung dan Tidak Langsung dari Pandemi dan Respons Covid-19 di Asia Selatan" meneliti dampak kebijakan pemerintah ini terhadap kesehatan, layanan sosial, termasuk sekolah, dan ekonomi.

 

Dikatakan bahwa jumlah anak yang menerima pengobatan untuk malnutrisi parah turun lebih dari 80% di Bangladesh dan Nepal, sementara imunisasi anak menurun masing-masing sebesar 35% dan 65% di India dan Pakistan.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa angka kematian bayi tertinggi di India naik pada tahun 2020 sebesar 15,4%, diikuti oleh Bangladesh dengan 13%. Peningkatan kematian ibu paling tajam diamati di Sri Lanka sebesar 21,5%, diikuti oleh Pakistan dengan 21,3%.

Laporan tersebut mengatakan bahwa meskipun layanan kesehatan tidak ditutup, jumlah orang yang mengunjungi mereka menurun.

Di Bangladesh dan Nepal, misalnya, jumlah anak kecil yang dirawat karena malnutrisi akut parah (SAM) turun lebih dari 80%, sementara vaksinasi anak turun tajam di India dan Pakistan.

Baca Juga: 9 Penyebab Sering Tiba-tiba Pingsan Akibat Tekanan Darah Rendah

Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Blue Berry, Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Pria

Dengan sekitar 420 juta anak di Asia Selatan putus sekolah karena pandemi, laporan itu juga memperingatkan bahwa 9 juta anak kemungkinan tidak akan pernah kembali ke sekolah, tambah laporan itu.