"Sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre."
"Namun, dapat dipastikan keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua."
Dengan keputusan BWF yang memaksa mundur tim Indonesia, wakil-wakil Merah Putih dipastikan tanpa gelar di All England 2021.
Baca Juga: Catat, 3 Kesalahan Pakai Disinfektan Ini Justru Buat Virus Corona Jadi Kebal
Melihat kejadian ini tentu sangat disayangkan, namun menilik dari sisi medis, lantas bagaimana risiko sebenarnya penyebaran virus corona di dalam pesawat?
Menurut keterangan dari artikel yang dipublish KHN (10/9/2020) berjudul What Is the Risk of Catching the Coronavirus on a Plane?, sebenarnya risiko penyebaran virus corona di dalam kabin pesawat termasuk rendah.
Dengan catatan, para maskapai disiplin mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, memberi jarak tempat duduk yang tersedia, dan pemeriksaan penumpang yang sakit.
Baca Juga: MUI Sarankan Vaksinasi di Malam Hari Saat Ramadhan, Kemenkes: 'Siapa yang Akan Datang?'