Find Us On Social Media :

Kurang Tidur di Malam Hari Selama Bulan Ramadan Bisa Disiasati dengan Cara Ini

Karena waktu tidur malam berkurang untuk sahur, maka sebaiknya tidurlah lebih awal di malam hari.

2. Tidur lebih awal

Karena waktu tidur malam berkurang untuk sahur, maka sebaiknya tidurlah lebih awal di malam hari. Dianjurkan selambatnya jam 9 malam kita sudah berada di tempat tidur.

Setelah sahur boleh tidur lagi. Namun, untuk menjaga kesehatan pencernaan, sebaiknya beri jeda beberapa saat sebelum kembali ke tempat tidur.

Langsung tidur setelah sahur bisa menyebabkan makanan yang sudah masuk ke lambung naik kembali ke tenggorokan, atau dalam istilah medis dikenal dengan refluks esofagus.

3. Hindari kafein di malam hari

Hindari kafein di malam hari. Ini mengganggu proses tertidur dan mencegah tidur nyenyak.

Efek kafein dapat bertahan lama (hingga 24 jam) sehingga kemungkinannya memengaruhi tidur sangat besar. Minumlah minuman hangat seperti susu atau teh herbal.

Baca Juga: Berat Badan Tak Juga Turun? Mungkin Saatnya Perbaiki Metabolisme

Baca Juga: Buah Bit, Pembunuh Helicobacter Pylorus, Mikroba Tumbuh di Perut Penyebab Kanker Usus Besar

4. Jangan merokok

Jika seorang perokok, sulit untuk tidak merokok setidaknya selama 16 jam selama bulan Ramadan. Umumnya begitu buka puasa tiba, mereka langsung merokok. Tapi tahukah bahwa kebiasaan ini buruk untuk tidur.

Perokok membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur, mereka lebih sering bangun, dan seringkali mengalami gangguan tidur.