Find Us On Social Media :

Wamenkes Sebut Tingkat Perlindungan Vaksin Covid-19 Sinovac Cuma 65,3%

Vaksin Covid-19 dari Sinovac diklaim memberikan kekebalan hanya sekitar 65%.

Lebih lanjut dia menjelaskan, melihat hasil studi Sinovac yang dilakukan di Bandung, menyebutkan tingkat kekebalan atau perlindungan yang dihasilkan dari Vaksin Sinovac hanya sebesar 65,3%.

"Berarti ada sisa yang tidak terlindungi, atau masih ada kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19. Inilah yang harus diwapadai," tukasnya.

 

Sebelumnya diberitakan vaksin Covid-19  Sinovac Biotech mungkin tidak memicu respons antibodi yang cukup terhadap varian virus corona yang diidentifikasi di Brasil, sebuah studi laboratorium sampel kecil menunjukkan.

Munculnya varian virus corona telah menimbulkan kekhawatiran bahwa vaksin dan perawatan yang dikembangkan berdasarkan jenis sebelumnya mungkin tidak berfungsi dengan baik.

Sampel plasma yang diambil dari delapan orang yang divaksinasi dengan CoronaVac Sinovac gagal secara efisien menetralkan varian garis keturunan P.1, atau 20J / 501Y.V3, kata para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Senin (08/02/2021).

Baca Juga: Hindari Makanan Setengah Matang Agar Aman Dari Toksoplasmosis

Tips Turunkan Trigliserida, Makan Lebih Sedikit Hingga Banyak Bergerak

"Hasil ini menunjukkan bahwa virus P.1 mungkin lolos dari antibodi penetral yang diinduksi oleh CoronaVac," para peneliti di Universitas São Paulo di Brasil bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Amerika Serikat dan beberapa institusi lain mengatakan dalam makalah itu. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL