GridHEALTH.id - Tubuh setap manusia terdiri dari 60 persen air. Dalam tubuh, kita terus-menerus kehilangan air sepanjang hari.
Sebagian besar melalui urin dan keringat, namun juga dari fungsi tubuh biasa seperti bernapas.
Untuk mencegah dehidrasi, kita perlu mendapat banyak air dari minuman dan makanan setiap hari.
Ada banyak pendapat berbeda tentang seberapa banyak air yang harus diminum setiap hari.
Baca Juga: Inilah Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi Setelah Divaksin Covid-19
Pakar kesehatan biasanya merekomendasikan delapan gelas 8 ons, yang sama dengan sekitar 2 liter, atau setengah galon sehari. Ini disebut aturan 8 × 8 dan sangat mudah diingat.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa kita perlu menyesap air terus-menerus sepanjang hari, bahkan saat tidak haus.
Seperti kebanyakan hal, ini tergantung pada individu. Banyak faktor (baik internal maupun eksternal) yang pada akhirnya memengaruhi berapa banyak air yang dibutuhkan.
Dilansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Water: How much should you drink every day?', air adalah komponen kimia utama tubuh.
Di dalam tubuh, air membentuk sekitar 50% hingga 70% dari berat tubuh. Tubuh kita bergantung pada air untuk bertahan hidup.
Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh membutuhkan air agar berfungsi dengan baik. Misalnya air:
- Membuang kotoran melalui buang air kecil, keringat dan buang air besar
- Menjaga suhu tubuh tetap normal
- Pelumas dan bantalan sendi
- Melindungi jaringan sensitif
Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi, suatu kondisi yang terjadi ketika kita tidak memiliki cukup air di dalam tubuh untuk menjalankan fungsi normal. Dehidrasi ringan pun dapat menguras energi dan membuat kita lelah.
Kita mungkin pernah mendengar anjuran untuk minum delapan gelas air sehari. Itu mudah diingat, dan hal itu miliki tujuan yang masuk akal.
Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air dan cairan lain kapan pun mereka merasa haus.
Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Tetapi orang lain mungkin membutuhkan lebih banyak.
Kita mungkin perlu mengubah total asupan cairan berdasarkan beberapa faktor berikut ini.
Olahraga
Jika melakukan aktivitas yang membuat berkeringat, kita perlu minum lebih banyak air untuk menutupi kehilangan cairan. Penting untuk minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Lingkungan Hidup
Cuaca panas atau lembab bisa membuat kita berkeringat dan membutuhkan cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di dataran tinggi.
Kesehatan Diri
Tubuh kita kehilangan cairan saat mengalami demam, muntah, atau diare. Minum lebih banyak air atau ikuti anjuran dokter untuk minum larutan rehidrasi oral.
Kondisi lain yang mungkin memerlukan peningkatan asupan cairan termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih.
Kehamilan dan Menyusui
Jika sedang hamil atau menyusui, kita mungkin memerlukan cairan tambahan agar tetap terhidrasi. (*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL