Find Us On Social Media :

Angka Kematian DBD Jauh Lebih Banyak dan Mengerikan, Walau Saat Ini Covid-19 yang Sedang Disorot

Kasus DBD dan kematiannya masih lebih tinggi dari Covid-19. Jangan lengah penularannya di masa pandemi Covid-19.

GridHEALTH.id - Walau masa pandemi Covid-19, dimana semua orang berfokus pada virus corona, kita jangan anggap remeh penyakit lama yang setiap tahun menjadi penyumbang kematian tinggi karena infeksi.

Penyekit tersebut adalah demam berdarah, yang banyak sekali angka kejadiannya di Indonesia dengan iklim tropisnya.

Baca Juga: Sabar Kang Emil, Ridwan Kamil; Jawa Barat Kembali Dilanda Wabah Penyakit Lain Selain Covid-19

Ketahuilah walau pemberitaan infeksi Covid-19 yang menginjak tahun kedua ini begitu heboh, khususnya kasus juga angka kematiannya, asal tahu saja angka kematian DBD hingga Maret 2020 tetap jauh lebih tinggi dari virus corona Covid-19.

Angka kematian akibat DBD sudah mencapai 251 jiwa pada saat Maret 2020. Sedangkan Akibat Covid-19, 122 jiwa.

Data terbaru Kemenkes, 3 Desember 2020, kasus DBD tersebar di 472 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Kematian Akibat DBD terjadi di 219 kabupaten/kota.

Pada 30 November 2020 tercatat ada 51 penambahan kasus DBD dan satu penambahan kematian akibat DBD.

Sebanyak 73,35% atau 377 kabupaten/kota sudah mencapai Incident Rate (IR) kurang dari 49/100.000 penduduk.

Baca Juga: Waspada Ancaman DBD! Dokter Sebut Gigitan Nyamuk DBD Terjadi di Pagi dan Sore Hari