Find Us On Social Media :

Studi, Jerawat Jadi Gejala Umum PCOS Pada Wanita, Ini Kaitannya

Jerawat jadi gejala umum PCOS pada wanita akibat ketidakseimbangan hormon.

GridHEALTH.id - Jerawat jadi gejala umum PCOS atau polycystic ovary syndrome yang mempengaruhi hingga 34% wanita dengan kondisi tersebut.

Jerawat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon ini biasanya muncul di area di mana pria juga memiliki. Misalnya di dagu, garis rahang, pipi, dagu, dan leher bagian atas.

PCOS adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia subur. Sekitar 10% wanita dan remaja putri diperkirakan hidup dengan kondisi ini.

Dikutip dari Journal of Woman's Health edisi November 2020, wanita dengan PCOS memiliki tingkat hormon pria androgen yang lebih tinggi dari biasanya. Hormon berlebih ini memicu pembentukan kista di ovarium, membuat ovarium membengkak.

Ketidakseimbangan hormon dapat mengganggu pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) sehingga mempengaruhi kesuburan wanita.

Faktanya, PCOS adalah salah satu penyebab paling umum dari ketidaksuburan pada wanita. Untungnya, ini adalah kondisi yang bisa disembuhkan.

Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel dengan Minyak Vitamin E

Baca Juga: 5 Cara Alami di Rumah Bagaimana Menumbuhkan Alis Lebih Tebal

Peningkatan kadar testosteron dapat menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk haid tidak teratur, pertumbuhan rambut di wajah, dada, atau punggung (hirsutisme), dan penambahan berat badan. Jerawat juga merupakan gejala umum PCOS.

Hormon tingkat tinggi yang disebut androgen adalah ciri khas PCOS. Dalam istilah kedokteran disebut hiperandrogenisme.

 

Androgen menyebabkan kelenjar di kulit memproduksi sebum berminyak secara berlebihan. Ketika sebum dan sel kulit mati menumpuk di dalam folikel rambut, bakteri terperangkap di bawah kulit. Ini menyebabkan peradangan dan perkembangan jerawat.

Jerawat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon biasanya muncul di area di mana pria memiliki janggut, yaitu di garis rahang, pipi, dagu, dan leher bagian atas.

Jerawat hormonal ini bisa menyakitkan, keras dan tahan lama. Bahkan setelah jerawat teratasi, kadang-kadang dapat meninggalkan bekas bekas luka hitam atau bekas luka.

Namun, jerawat juga bisa diakibatkan oleh stres, tidak mencuci wajah secara teratur, tidak minum cukup air, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid dan menggunakan produk perawatan kulit komedogenik atau riasan.

Jika menduga jerawat terkait dengan PCOS, temui dokter kulit. Ketidakseimbangan hormon yang mendasari perlu dirawat untuk membersihkan jerawat terkait PCOS.

Baca Juga: Siklus Menstruasi Terasa Nyaman? Konsumsi Banyak Protein dan Serat

Baca Juga: Nyeri Punggung Ganggu Aktivitas, Ini Tips Untuk Mengatasinya

Mereka mungkin meresepkan kontrasepsi oral (pil KB), obat anti-androgen, dan retinoid untuk mengobati jerawat terkait PCOS.

Selain itu, dokter mungkin merekomendasikan modifikasi pola makan dan gaya hidup untuk orang yang menderita PCOS.

Jika  memiliki kondisi tersebut, kita mungkin diminta untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh seperti daging merah, roti putih, kentang putih, dan makanan penutup yang manis.

Tetap aktif dan menjaga berat badan yang sehat akan membantu meringankan gejala PCOS, termasuk jerawat.

Perawatan jerawat PCOS tidak lengkap tanpa rutinitas perawatan kulit yang baik. Dokter menganjurkan agar orang dengan jerawat akibat PCOS:

-  Cuci wajah minimal dua kali sehari menggunakan sabun lembut, pembersih lembut atau pengganti bebas minyak

- Bilas kulit secara menyeluruh dengan air hangat

Baca Juga: Tiga Langkah Mencegah Pneumonia Pada Anak, Penyebab Kematian Anak Tertinggi di Dunia

Baca Juga: Ini Dia 4 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Sistem Muskuloskeletal

- Gunakan pelembab bebas minyak setelah setiap pembersihan

- Hindari menyentuh, meremas, atau memencet jerawat

- Carilah riasan "non-komedogenik" atau "non-acnegenic"

PCOS juga sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan dan peningkatan sensitivitas insulin dapat membantu mengontrol fitur metabolisme dan hormonal PCOS.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Kurang Tidur Bisa Bikin Mood Berantakan

Baca Juga: Kurangi Asupan Gula, Cara Alami Untuk Menurunkan Risiko Kanker Hati

Jadi, menurunkan berat badan mungkin bermanfaat bagi penderita PCOS dan mengurangi munculnya jerawat. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL