GridHEALTH.id - Hari ini Google kembali meluncurkan kampanye pencegahan Covid terbaru dengan fitur Doodle beranda animasi huruf-huruf.
Fitur ini menampilkan huruf 'G', 'o', 'o', 'g', 'l', dan 'e' yang mempraktikkan metode pencegahan Covid-19 yang sudah sering kali kita lakukan setiap harinya.
Salah satunya, Doodle tersebut terlihat mengenakan masker double atau ganda yang dilakukan karakter huruf 'G dan 'e'. Tak lupa juga ke-enam huruf tersebut melakukan menjaga jarak secara sosial.
Terdapat pula keterangan ketika kita hendak mengklik tulisan tersebut, ‘Masks are still important. Wear a mask and save lives’ seperti mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Ini bukan pertama kalinya Google Doodle melakukan kampanye untuk pencegahan Covid-19 yang belum berakhir ini.
Tak hanya itu, dilansir dari who.int dalam artikel 'Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public' (26/03/21), dijelaskan bagaimana kita seharusnya tetap melakukan pencegahan penuluran virus corona di sekitar kita.
Jika Covid-19 menyebar di komunitas kita, tetap aman dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana. Seperti menjaga jarak secara fisik, mengenakan masker, menjaga ruangan berventilasi baik, menghindari keramaian, membersihkan tangan, dan batuk ke siku atau tisu yang tertekuk.
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga diri kita dan orang lain aman dari Covid-19?
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter antara kita dan orang lain untuk mengurangi risiko infeksi saat mereka batuk, bersin, atau berbicara. Pertahankan jarak yang lebih jauh antara kita dan orang lain saat berada di dalam ruangan. Semakin jauh, semakin baik. Jadikan memakai masker sebagai hal yang biasa saat berada di sekitar orang lain.
Penggunaan, penyimpanan dan pembersihan atau pembuangan yang tepat sangat penting untuk membuat masker seefektif mungkin.
Baca Juga: Rusia Keluarkan Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia Untuk Hewan Agar Tak Tularkan ke Manusia
Melansir dari cdc.gov dalam artikel 'How to Protect Yourself & Others' (8/3/21), berikut cara-cara yang harus dilakukan agar dapat membantu pencegahan Covid-19 di sekitar kita.
1. Kenakan Masker
Setiap orang yang berusia 2 tahun ke atas harus memakai masker di depan umum. Masker harus dipakai selain dengan jarak minimal 6 kaki, terutama di sekitar orang yang tidak tinggal dengan kita.
Jika seseorang di rumah terinfeksi, orang dalam rumah tersebut harus berhati-hati termasuk memakai masker agar tidak menyebar ke orang lain. Cuci tangan atau gunakan pembersih tangan sebelum mengenakan masker. Kenakan masker di atas hidung sampai mulut dan kencangkan di bawah dagu.
Baca Juga: Kemarahan Anies Baswedan Memuncak Lihat Muda Mudi Nongkrong Abaikan Protokol Kesehatan
Pasangkan masker dengan pas di sisi wajah, selipkan loop ke telinga atau ikat tali di belakang kepala. Jika kita harus terus menyesuaikan masker, itu tidak pas, mungkin kita perlu mencari jenis atau merek masker yang berbeda. Pastikan bisa bernapas lega.
Berlaku mulai 2 Februari 2021, masker diperlukan di pesawat, bus, kereta api, dan bentuk transportasi umum lainnya yang bepergian ke, di dalam, atau keluar dari Amerika Serikat dan di pusat transportasi A.S. seperti bandara dan stasiun.
2. Berjarak 6 kaki dari orang lain
Di dalam rumah: Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.Jika memungkinkan, pertahankan jarak 6 kaki antara orang yang sakit dan anggota rumah tangga lainnya.
Di luar rumah: Beri jarak 6 kaki antara Anda dan orang yang tidak tinggal di rumah.
Ingatlah bahwa beberapa orang tanpa gejala mungkin dapat menyebarkan virus.Jaga jarak setidaknya 6 kaki (sekitar 2 panjang lengan) dari orang lain. Menjaga jarak dari orang lain sangat penting terutama bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi terkena sakit parah.
3. Dapatkan Vaksinasi
Vaksin Covid-19 resmi dapat membantu melindungi dari virus corona. Kita harus mendapatkan vaksin Covid-19 jika tersedia. Setelah divaksinasi penuh, kita mungkin dapat mulai melakukan beberapa hal yang telah dihentikan karena pandemi.
4. Hindari keramaian dan ruang berventilasi buruk
Berada di keramaian seperti di restoran, bar, pusat kebugaran, atau bioskop membuat kita berisiko lebih tinggi terkena Covid-19. Hindari ruangan dalam ruangan yang tidak menawarkan udara segar dari luar ruangan sebanyak mungkin. Jika di dalam ruangan, bawa udara segar dengan membuka jendela dan pintu, jika memungkinkan.
5. Cuci tangan sesering mungkin
Baca Juga: Virus Corona Dikabarkan Menyebar Lewat Udara, 6 Cara Ini Wajib Dilakukan Sebagai Pencegahan Covid-19
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik terutama setelah berada di tempat umum, atau setelah membuang ingus, batuk, atau bersin.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Tutupi semua permukaan tangan Anda dan gosokkan hingga terasa kering. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
6. Tutupi batuk dan bersin
Jika memakai masker: kita membatalkan atau bersin ke dalam masker. Kenakan masker baru yang bersih sesegera mungkin dan cuci tangan. Jika tidak memakai masker: Selalu tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, atau gunakan bagian dalam siku dan jangan meludah.Buang tisu bekas ke tempat sampah.
Segera cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan dengan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
7. Bersihkan dan disinfeksi
Bersihkan permukaan yang sering disentuh setiap hari. Ini termasuk meja, kenop pintu, sakelar lampu, countertops, pegangan, meja, telepon, keyboard, toilet, faucet, dan bak cuci piring. Jika seseorang sakit atau dinyatakan positif Covid-19, desinfeksi permukaan yang sering disentuh. Gunakan produk disinfektan rumah tangga dari ikon eksternal
8. Pantau kesehatan setiap hari
Waspadai gejalanya, seperti demam, batuk, sesak napas, atau gejala Covid-19 lainnya. Terutama jika kita menjalankan tugas penting, pergi ke kantor atau tempat kerja, dan dalam lingkungan yang mungkin sulit untuk menjaga jarak fisik sejauh 6 kaki.
Baca Juga: Tips Memilih dan Membedakan Masker Medis Asli Terstandarisasi dan Palsu dengan Cepat
Ukur suhu tubuh jika gejala berkembang. Jangan mengukur suhu dalam waktu 30 menit setelah berolahraga atau setelah minum obat yang dapat menurunkan suhu, seperti asetaminofen.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL