Find Us On Social Media :

Cara Menghitung Siklus Haid Sampai Masa Subur Terakhir Untuk Memprediksi Masa Subur

Begini Cara Menghitung Siklus Haid Sampai Masa Subur Terakhir

GridHEALTH.id - Siklus menstruasi merupakan proses hormonal yang dialami tubuh wanita setiap bulan untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan.

Periode menstruasi yang teratur pada tahun-tahun antara pubertas dan menopause biasanya merupakan tanda bahwa tubuh bekerja dengan normal.

Haid yang tidak teratur atau berat, nyeri bukanlah hal yang normal. Banyak wanita juga mengalami gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

Kita dapat mengambil langkah-langkah di rumah dan berbicara dengan dokter atau perawat tentang cara-cara untuk menangani masalah haid dan PMS.

Baca Juga: Mengetahui Masa Subur Lewat Siklus Haid, Begini Cara Melacaknya

Melansir dari youngwomenshealth.org dalam artikel 'How long is my menstrual cycle?', siklus haid dimulai pada hari pertama kita mengalami pendarahan teratur. Bercak tidak dihitung.

Misalnya, Siklus Hari 1 adalah hari pertama haid; Siklus hari ke-2 adalah hari kedua haid, siklus hari ke-3 adalah hari ketiga aliran haid, dan seterusnya.

Untuk mengetahui berapa lama siklus haid kita, mulailah pada siklus hari 1 dari siklus menstruasi terakhir dan mulailah menghitung (Siklus hari 1,2,3,4 dan seterusnya).

Jika menstruasi teratur, melacaknya akan membantu mengetahui kapan kita berovulasi, kapan kemungkinan besar akan hamil, dan kapan akan mulai menstruasi berikutnya.

Jika menstruasi tidak teratur, melacaknya dapat membantu kita berbagi masalah dengan dokter atau perawat.

Jika mengalami nyeri haid atau pendarahan yang menyebabkan tidak masuk sekolah atau bekerja, melacak gejala haid ini akan membantu kita dan dokter atau perawat menemukan perawatan yang cocok.

Nyeri atau pendarahan hebat yang menyebabkan kita melewatkan aktivitas rutin merupakan hal yang tidak normal dan dapat diobati.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Siklus Haid Teratur Perbesar Peluang Kehamilan

Prediksi Hari Subur Terakhir

Kita bisa ketahui kapan haid akan datang dengan cara memprediksi hari subur terakhir dalam siklus.

Melansir dari laman plannedparenthood.org dalam artikel 'What's the calendar method of FAMs?', berikut cara memprediksi hari subur terakhir kita:

- Temukan siklus terpanjang dalam catatan.

- Kurangi 11 dari jumlah hari dalam siklus tersebut.

- Hitung angka itu dari hari 1 (hari pertama haid) dari siklus kita saat ini, dan tandai hari itu dengan X. (Sertakan hari 1 saat menghitung.)

- Hari bertanda X adalah hari subur terakhir.

Baca Juga: Apakah Covid-19 Memengaruhi Siklus Haid Wanita? Ini Jawaban Ahli

Misalnya, jika siklus terpanjang adalah 30 hari, kurangi 11 dari 30 (kita mendapatkan 19). Kemudian, hitung 19 hari mulai dari hari 1.

Jika hari 1 adalah pada tanggal 4 setiap bulan, kita akan menandai X pada tanggal 22 . Jadi tanggal 22 adalah hari subur terakhir dari siklus ini.

Metode kalender hanya dapat memprediksi hari-hari yang paling mungkin menjadi hari-hari yang paling aman dan tidak aman (metode ini tidak dapat memberi tahu dengan pasti kapan kita subur).

Jadi, sulit digunakan jika panjang siklus tidak selalu sama, dan kita tidak dapat menggunakannya sama sekali jika semua siklus kurang dari 27 hari.

Metode kalender paling efektif jika menggabungkannya dengan metode periksa kesuburan lainnya, seperti metode suhu dan lendir serviks.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL