Find Us On Social Media :

5 Cara Atasi Insomnia, Gangguan Tidur yang Menurunkan Kualitas Hidup

Insomnia dapat timbulkan gangguan kesehatan yang bisa menurunkan kualitas hidup.

 

GridHEALTH.id -  Menurut American Psychiatric Association, ada beberapa kriteria untuk mendiagnosis insomnia, yaitu;

- Keluhan utama adalah kesulitan memulai atau mempertahankan tidur, atau tidur non-restoratif, setidaknya selama satu bulan.

- Gangguan tidur (atau kelelahan siang hari yang terkait) menyebabkan gangguan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam bidang fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

- Gangguan tidur tidak terjadi secara eksklusif selama narkolepsi, gangguan tidur terkait pernapasan, gangguan tidur ritme sirkadian, atau parasomnia.

- Gangguan tidak terjadi secara eksklusif selama gangguan mental lain (misalnya, gangguan depresi mayor, gangguan kecemasan umum, delirium).

Tetapi gangguan-gangguan di atas bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya penyalahgunaan obat, pengobatan) atau kondisi medis umum.

Baca Juga: Kurang Tidur di Malam Hari Selama Bulan Ramadan Bisa Disiasati dengan Cara Ini

Baca Juga: Kenali Fakta 9 Penyakit yang Dipicu Oleh Akibat Hubungan Seksual

Berdasarkan hal ini, jika kita merasa memiliki satu atau lebih kondisi di atas, kita mungkin mengalami insomnia.

Tetapi jangan khawatir. Ada beberapa tip yang akan membantu kita mendapatkan malam yang lebih nyenyak:

 

1. Pertahankan jam tidur reguler

Tidur dan bangun pada waktu yang kira-kira sama setiap hari akan memprogram tubuh untuk tidur lebih nyenyak. Pilih waktu mulai tidur saat kita kemungkinan besar akan merasa mengantuk.

2. Kurangi kafein

Kurangi konsumsi kafein, terutama di malam hari. Ini mengganggu proses tertidur dan mencegah tidur nyenyak.

Efek kafein dapat bertahan lama (hingga 24 jam) sehingga kemungkinannya memengaruhi tidur sangat besar. Minumlah minuman hangat seperti susu atau teh herbal.

3. Berolahragalah secara teratur

Olahraga ringan secara teratur, seperti berenang atau berjalan, dapat membantu meredakan beberapa ketegangan yang menumpuk sepanjang hari.

Tetapi jangan melakukan olahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur karena dapat membuat kita tetap terjaga.

Baca Juga: 5 Cara Rumahan dan Alami Menghilangkan Kesemutan di Tangan dan Kaki

Baca Juga: Vaksin Covid-19, Hindari Minum Obat-obat Ini Sebelum Disuntik

4. Tuliskan kekhawatiran kita

Atasi kekhawatiran atau beban kerja yang berat dengan membuat daftar hal-hal yang akan ditangani keesokan harinya.

Jika kita cenderung berbaring di tempat tidur memikirkan tugas-tugas besok, umumnya rencana makan malam besok selama Ramadan, sisihkan waktu sebelum tidur untuk meninjau hari dan membuat rencana untuk hari berikutnya.

Tujuannya adalah untuk menghindari melakukan hal-hal ini saat berada di tempat tidur, mencoba untuk tidur.

 5. Hindari makan banyak di malam hari

Yang terpenting, terlalu banyak makan, terutama saat larut malam, dapat mengganggu pola tidur .

Stimulan dapat membantu  untuk tertidur pada awalnya, tetapi akan mengganggu tidur  di malam hari.

Baca Juga: Imbauan IDI, Tak Perlu Khawatir Suntikan Vaksin Covid-19 di Masa Puasa

Baca Juga: Sakit Punggung, 90% Orang Dewasa Mengalaminya, Cegah Sebelum Terjadi

6. Jangan khawatir di tempat tidur

Jika tidak bisa tidur, jangan berbaring di sana sambil mengkhawatirkannya. Bangunlah dan lakukan sesuatu yang menurut Anda membuat rileks sampai kembali mengantuk, lalu kembali ke tempat tidur.

Jika  masih mengalami masalah tidur setelah menerapkan saran ini, segera menemui psikolog atau psikiater, karena terkadang insomnia bisa menjadi tanda peringatan dari masalah psikologis yang tertekan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL