GridHEALTH.id - Memasuki bulan Ramadhan, buah kurma menjadi salah satu 'takjil' yang banyak dicari.
Seperti yang kita ketahui, buah kurma merupakan salah satu makanan yang menjadi menu buka puasa Rasul pada saat itu.
Tak hanya menjadi pilihan menu buka puasa Rasul, kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Salah satu jenis kurma yang banyak dicari dan dikonsumsi adalah kurma Medjool.
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Gorengan Saat Buka Puasa
Melansir dari webmd.com dalam artikel 'Medjool Dates: Are There Health Benefits?', kurma yang berasal dari Maroko ini hanyalah salah satu dari ratusan varietas kurma.
Tetapi kurma itu satu-satunya yang dikenal sebagai "buah raja". Dengan rasa manis, karamel, dan tekstur kenyal, kurma Medjool awalnya dimakan oleh bangsawan dan dianggap dapat menangkis kelelahan.
Kurma Medjool sekarang ditanam di iklim hangat secara global, dan penelitian menunjukkan klaim kuno meningkatkan energi ini mungkin benar.
Mereka juga kaya vitamin dan nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Kurma tersedia di sebagian besar supermarket dan mudah dimasukkan ke dalam makanan.
Mereka bagus sebagai camilan dan rasa manis alami mereka menjadikannya pengganti gula yang baik di dapur.
Kurma medjool menjadi cara yang tepat untuk kita mengganti gula dalam diet sambil menambahkan vitamin dan mineral.
Baca Juga: Diungkap Dokter Spesialis Paru, Ini Bahaya Langsung Merokok Saat Buka Puasa
Camilan manis sering kali memiliki sedikit nilai gizi dan sarat dengan "kalori kosong" dari gula dan lemak.
Tetapi kandungan serat tinggi kurma Medjool membantu kita merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu tujuan manajemen berat badan.
Kurma medjool masih tinggi kalori, namun terlalu banyak bisa menjadi hal yang buruk.
Penelitian telah menemukan bahwa kurma Medjool dapat menawarkan manfaat kesehatan tambahan seperti berikut ini.
Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Kandungan serat larut kurma Medjool menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Serat mengikat kolesterol ini dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Ini lah yang mencegah timbunan lemak kolesterol menumpuk di arteri Anda, yang mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa serat larut juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian telah menemukan bahwa antioksidan dalam kurma Medjool dapat mengurangi trigliserida, lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2021, Ini 4 Rekomendasi Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Buka Puasa
Kaya akan Antioksidan
Kurma medjool memiliki beberapa antioksidan, yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit otak.
Khasiat yang ada di kurma Medjool termasuk flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang telah dipelajari untuk sifat anti-inflamasi, antikanker, dan pelindung otaknya.
Satu studi pada buah kering menemukan bahwa kurma memiliki kandungan antioksidan tertinggi jika dibandingkan dengan buah ara dan plum.
Mendukung Pencernaan yang Sehat
Serat sangat penting untuk meningkatkan pencernaan yang sehat dan keteraturan usus. Faktanya, serat yang cukup dalam makanan harian membantu membentuk tinja dan mencegah sembelit.
Makan cukup serat juga dapat mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti kanker kolorektal.
Baca Juga: Tips Tetap Aman Menyusui Si Kecil Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Dalam studi 3 minggu, 21 orang makan 7 kurma (168 gram) per hari dan secara signifikan meningkatkan frekuensi buang air besar mereka, dibandingkan dengan saat mereka tidak makan kurma.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL