Untuk olehraga sendiri, orang dengan penyakit jantung koroner pun tidak bisa sembarangan melakukannya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh dr Aron Husink, Sp. JP, FIHA. Menurut dia, olahraga intensitas tinggi memang membakar kalori.
Baca Juga: Cuma Rutin Jalan Kaki 1.000 Langkah Per Hari, Rasakan 10 Perubahan Menakjubkan Ini Pada Tubuh
Tapi membuat detak jantung juga jadi lebih tinggi. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko plak kolestrol yang menyumbat pembuluh darah lepas secara tiba-tiba.
Di sisi lain, dr Aron juga menyarankan untuk tidak berolahraga secara berlebihan.
Karena saat tubuh dipaksa untuk bekerja lebih keras, malah akan menaikkan risiko serangan jantung.
"Yang penting istirahat cukup dan tubuh jangan dipaksa. Kalau dipaksakan membuat tubuh stres dan memicu naiknya gula darah.
Menimbulkan kolestrol sehingga menaikkan resiko serang jantung,"katanya pada siaran Radio Sorona FM yang dikutip dari tribunnews.com, Senin (12/4/2021).(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL