Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Tak Dianjurkan Makanan Cepat Saji, Ini Alasannya

Makanan cepat saji kebanyakan kaya lemak dan tinggi kalori. Berisiko menyebabkan kenaikan kadar gula darah pada penyandang diabetes.

Akhirnya pankreas akan rusak dan berhenti memproduksi cukup insulin untuk mengendalikan gula darah.

 

Ini menyebabkan kita bisa terkena diabetes, suatu kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

Asal tahu saja, makanan cepat saji sangat diproses dan tinggi kalori. Mereka cenderung memiliki sedikit vitamin dan mineral, dan biasanya rendah serat.

Makanan cepat saji juga sering kali mengandung banyak gula tambahan dan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

Hal ini dapat menyebabkan mereka mencerna lebih cepat, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Menurut American Diabetes Association (ADA), lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol. Ini membuat kita berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Baca Juga: Tips Hindari Gangguan Asam Lambung, Kurangi Gula Hingga Rajin Minum

Baca Juga: Pertanyaan Awam di Bulan Ramadan, Bisakah Orang Dengan Gangguan Mental Ikut Berpuasa?

ADA merekomendasikan orang mendapatkan kurang dari 10% kalori mereka dari lemak jenuh.