Find Us On Social Media :

Tidur Tengkurap Dibenci Rasulullah SAW, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Rasulullah SAW membenci dan melarang orang tidur tengkurap.

GridHEALTH.id - Ketahuilah tidur tengkurap sangat tidak disarankan oleh Rasulullah SAW.

Hal itu seperti tertulis didalam beberapa riwayat hadis.

Misalnya saja riwayat riwayat Ahmad yang menyebut Rasulullah SAW tidak menyukai posisi tidur tengkurap.

"Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW melihat seseorang berbaring (tidur) dengan posisi tengkurap, maka beliau pun bersabda, "Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah." (HR. Ahmad).

Baca Juga: Manfaat Tidur Miring ke Kanan Untuk Kesehatan, Sesuai Contoh Rasulullah SAW

Bahkan dalam hadis lain Rasulullah menyebut bahwa tidur tengkurap seperti tidurnya para penghuni neraka.

"Sesungguhnya posisi tidur tengkurap itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla,".

Dari Abu Dzar, ia berkata, Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wassalam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda," Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka,". (HR Abu Dawud).

Karenanya umat islam dihimbau untuk menghindari cara tidur tersebut.

Diluhat dari sisi ilmiah dan medis, ternyata tidur tengkurap bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Beragam Macam Gangguan Pencernaan yang Umum Dialami Banyak Orang

Dilansir dari laman sleepadvisor.org (8/6/2020) artikel "3 Reasons Why Sleeping On Your Stomach Is Bad for You" menyebutkan 3 dampak buruk bagi kesehatan jika kita tidur tengkurap.

1. Tulang Belakang bermasalah

Seperti yang mungkin pernah didengar sebelumnya, banyak orang yang tidur tengkurap sering mengalami beberapa jenis rasa sakit.

Entah itu di persendian, punggung, atau leher mereka.

Rasa sakit yang muncul ini pastinya akan memengaruhi seberapa banyak mereka tidur di malam hari.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Insomnia, Gangguan Tidur yang Menurunkan Kualitas Hidup

Rasa sakit seperti itu biasanya menyebabkan bangun di tengah malam, secara langsung memengaruhi jumlah tidur yang akan didapatkan, yang kemudian menyebabkan perasaan tidak nyaman selama sisa hari itu.

Menurut sebuah penelitian medis, tidur tengkurap berdampak buruk bagi punggung, karena hal itu menimbulkan ketegangan dan tekanan pada tulang belakang .

Alasan di balik ini adalah bahwa bagian tengah tubuh berada tepat di tempat sebagian besar beban berada.

Sehingga sulit untuk mempertahankan posisi netral tulang belakang pada malam hari.

Tekanan pada tulang belakang ini menyebabkan peningkatan tekanan pada seluruh struktur tubuh.

Selain itu, menimbulkan rasa sakit di semua bagian tubuh, karena tulang belakang dapat dianggap sebagai saluran pipa untuk saraf, serta memicu sensasi seperti mati rasa dan kesemutan, yang agak tidak nyaman.

Baca Juga: 3 Risiko Kesehatan Ini Muncul Bila Tidur Sepanjang Hari di Bulan Ramadan

2. Menyebabkan Sakit Leher

Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan masalah leher.

Sebab saat tidur tengkurap leher akan berpaling ke satu sisi yang membuat tulang belakang dan kepala menjadi tidak sejajar.

Akibat kebiasaan ini mungkin tisak akan terlihat langsung, namun jika kerusakan parah akan terjadi jika kebiasaan tengkurap ini dilakukan dalam waktu yang lama.

Salah satu masalah leher terbesar yang tentunya tidak ingin dialami adalah apa yang disebut hernia disk.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Signifikan, Penting Dilakukan Saat Puasa

Masalah ini muncul ketika tulang belakang bergeser cukup ekstrem sehingga menyebabkan pecahnya cakram agar-agar di dalamnya.

Alhasil gel yang ada didalamnya menjadi bocor dan mengiritasi saraf.

Ini tentunya sangat menyakitkan dan membutuhkan perawatan profesional untuk sembuh.

3. Berbahaya bagi ibu hamil

Sejak awal kehamilan, para wanita harus menghindari posisi tengkurap ketika tidur.

Tidur tengkurap bisa membuat beban tubuh berfokus pada bagian tengah dan meningkatkan tarikan pada tulang belakang yang memicu nyeri punggung akut.

Sebagai solusinya, sebaiknya tidurlah dengan posisi menghadap ke kiri.

Riset 2012 membutikan tidur dengan posisi miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah yang sehat sehingga suplai oksigen untuk ibu dan janin berjalan lancar.

Baca Juga: Bisa Bantu untuk Kembali Nyenyak, Begini Cara Mengatasi Badan Terasa Sakit Saat Bangun Tidur

Itulah beberpa bahaya tidur tengkurap.

Namun jika kita sudah terbiasa dengan posisi tidur tersebut, lakukanlah beberapa tips berikut ini sembari mulai membiasakan diri untuk tidak tidur tengkurap :

Baca Juga: Kurang Tidur di Malam Hari Selama Bulan Ramadan Bisa Disiasati dengan Cara Ini

- Gunakan bantal yang tipis atau tidak menggunakan antal sama sekali. Semakin rata bantal, semakin miring kepala dan leher kita.

- Letakkan bantal di bawah panggul. Cara Ini akan membantu punggung berada dalam posisi yang lebih netral dan mengurangi tekanan pada tulang punggung.

- Lakukan peregangan di pagi hari. Beberapa menit peregangan akan membantu tubuh kembali sejajar dan memperkuat otot-otot pendukung. Pastikan untuk melakukan pemanasan dengan sedikit gerakan sebelum melakukan peregangan.(*)

Baca Juga: Ini Penyebab Bayi Suka Mendengkur Saat Tidur, Salah Satunya Obesitas

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL