Dengan dimulainya Ramadan, banyak orang mengaitkan bulan suci ini dengan makan larut malam yang mengubah gaya hidup.
Akibatnya, seseorang menghadapi kurang tidur pada malam hari. Semua ini menyebabkan kemalasan, kantuk, dan perubahan suasana hati di siang hari.
Bahkan beberapa orang mengaku, ketika di bulan Ramadan, mengalami insomnia. Padahal tidak seharusnya terjadi.
Lantas, apa itu insomnia? Pada dasarnya kita dapat mendefinisikan insomnia sebagai ketidakmampuan untuk tertidur atau tetap tertidur.Source | : | Anadolu Agency |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar