GridHEALTH.id - Hasil dari studi tentang manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan banyak sekali.
Salah satunya sebagai program diet untuk menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh selama Ramadan (meskipun berat badannya cenderung kembali ke asal usai Ramadan berlalu).
Hal tersebut tentu tidak diinginkan dong. Karena itulah, buatlah rencana menjaga pola makan yang sehat dan aktif selama Ramadan.
Melansir dari nutrition.org.uk dalam artikel 'A healthy Ramadan', beberapa penelitian kecil telah melihat efek puasa Ramadan pada faktor-faktor seperti kolesterol darah dan trigliserida (lemak dalam darah) dan menemukan perbaikan jangka pendek dalam beberapa kasus.
Ada juga beberapa penelitian kecil yang menunjukkan bahwa puasa Ramadan mungkin memiliki efek menguntungkan jangka pendek pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Ingin Jalani Diet Selama Bulan Ramadan, Ini Tips untuk Turunkan Berat Badan Saat Berpuasa
Dalam kedua kasus tersebut, hasil studi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hasil ini.
Karena itulah bulan Ramadan selain dipergunakan untuk melipat gandakan pahala, di bulan ini juga banyak orang yang bisa sekaligus menjalankan program diet.
Hal ini bisa kita lakukan dengan mengikuti pola makan gizi seimbang dengan benar.
Dikutip dari tribunnews.com, Nanang Utomo, S.Gz memberikan tips agar bisa mengurangi kalori dalam tubuh untuk kurangi berat badan.
Baca Juga: Covid-19 di India Kembali Meledak, WHO Kirim Pasukan Khusus Dibantu Inggris, Jerman, dan Amerika
Pertama kali yang harus adalah seseorang harus memahami terhadap jenis karbohidrat yang dikonsumsi.
Karbhodirat sendiri ada dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Bagi orang yang ingin mengurangi berat badan di bulan puasa, maka disarankan pilih karbohidrat kompleks.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Signifikan, Penting Dilakukan Saat Puasa
Menurut Nanang, sumbernya bisa berasal dari sayuran, buah-buahan, dan beras merah.
Karbohidrat kompleks dapat membuat efek samping kenyang lebih lama. Sehingga saat berpuasa, tubuh tidak akan cepat merasa lapar.
Kedua, pilih pola gizi yang seimbang. Pahami kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pada umumnya, yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah 2000 kalori. Namun, tentu harus dihitung pula dari berat dan tinggi badan.
Karenanya, "Menurunkan berat badan di bulan puasa tidak bisa sendirian tapi harus dipantau ahli gizi.
Baca Juga: Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 2021 Sambil Diet, Ini Keuntungannya
Karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, tidak dapat dipukul rata," katanya dalam live streaming Radio Kesehatan, Kamis (22/4/2021).(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL