Literatur Islam pertama kali menekankan pentingnya tidur yang cukup di malam hari sekitar 1400 tahun yang lalu.
Beberapa Hadis Nabi Muhammad (saw) menekankan hal ini. Salah satu hadits dalam Sahih Al-Bukhari (SB) menyatakan bahwa Nabi (saw) mengatakan kepada salah satu sahabatnya yang sedang sholat sepanjang malam untuk "Sholat dan juga tidur di malam hari, karena tubuh Anda berhak atas Anda" (SB 1874 ).
Baca Juga: Tidak Semua Penyintas Diabetes Bisa Menajalankan Puasa Ramadan, Bisa Mengalami Komplikasi
Hadits lain mengatakan, “Jika ada di antara kalian yang mengantuk saat shalat, dia harus pergi tidur (tidur) sampai tidurnya selesai” (SB 210).
Qai'lullah adalah kata yang digunakan dalam literatur Islam untuk menggambarkan tidur siang.
Satu Hadis Nabi (saw) mengatakan, “Tidurlah sebentar, karena Iblis tidak tidur siang” (Sahih Aljamie. Alalbani 1647).