GridHEALTH.id - Puasa, atau pantang makanan, minuman atau keduanya, dipraktekkan di banyak agama dan budaya.
Puasa selama bulan suci Ramadhan adalah rukun Islam keempat, dan lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia berpuasa selama Ramadhan setiap tahun sejak fajar hingga matahari terbenam.
Para peneliti telah lama menyadari bahwa puasa mengubah pola tidur-terjaga di berbagai spesies. Misalnya, kekurangan makanan telah terbukti meningkatkan kesadaran dan secara nyata mengurangi gerakan mata yang cepat saat tidur.
Baca Juga: Manfaat Puasa yang Jarang Disadari Tapi Selalu Dirasakan Mereka yang Berpuasa di Ramadan
Islam menganggap tidur sebagai salah satu tanda besar pencipta (Allāh) dan meminta pengikut untuk mengeksplorasi tanda ini.
Salah satu ayat Al-Qur'an mengatakan, “Dan di antara tanda-tanda-Nya adalah tidurmu pada malam dan siang hari dan pencarianmu akan karunia-Nya, sesungguhnya di dalamnya ada tanda-tanda bagi mereka yang menyimak” (30.23).
Literatur Islam pertama kali menekankan pentingnya tidur yang cukup di malam hari sekitar 1400 tahun yang lalu.
Beberapa Hadis Nabi Muhammad (saw) menekankan hal ini. Salah satu hadits dalam Sahih Al-Bukhari (SB) menyatakan bahwa Nabi (saw) mengatakan kepada salah satu sahabatnya yang sedang sholat sepanjang malam untuk "Sholat dan juga tidur di malam hari, karena tubuh Anda berhak atas Anda" (SB 1874 ).
Baca Juga: Tidak Semua Penyintas Diabetes Bisa Menajalankan Puasa Ramadan, Bisa Mengalami Komplikasi
Hadits lain mengatakan, “Jika ada di antara kalian yang mengantuk saat shalat, dia harus pergi tidur (tidur) sampai tidurnya selesai” (SB 210).
Qai'lullah adalah kata yang digunakan dalam literatur Islam untuk menggambarkan tidur siang.
Satu Hadis Nabi (saw) mengatakan, “Tidurlah sebentar, karena Iblis tidak tidur siang” (Sahih Aljamie. Alalbani 1647).
Manfaat Tidur Siang
Pengobatan modern telah menunjukkan bahwa tidur memiliki fungsi fisiologis esensial, dan kurang tidur memiliki efek merusak pada sejumlah fungsi tubuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur siang singkat meningkatkan kewaspadaan, fungsi kognitif, dan konsolidasi memori serta mengurangi kematian terkait penyakit arteri koroner.
Beberapa penelitian yang dilakukan di Arab Saudi mengungkapkan bahwa tidur siang adalah praktik yang umum di sana, bahkan di antara anak-anak.
Beberapa manfaat tidur siang yang sayang untuk dilewatkan, di antaranya yakni:
1. Meningkatkan daya ingat atau memori
2. Menurukan tekanan darah Sehatkan jantung
3. Meningkatkan mood Menekan stres
4. Memulihkan kewaspadaan
5. Mengurangi kelelahan
6. Mengembalikan energi
Merangkum American Heart Association, tidur siang yang sebaiknya dilakukan adalah tidur siang singkat selama 20-30 menit.
Jenis tidur siang ini memberikan manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kewaspadan dan kinerja tubuh tanpa membuat seseorang merasa pusing atau mengganggu tidur malam.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL