"Ini dikarenakan manusia tidak memiliki enzim gulonolaktone oksidase, yang sangat penting untuk sintesis dari prekursor vitamin C," ungkap dr. Inge dalam konferensi pers yang diadakan oleh Holisticare Ester-C 1000 yang bertajuk 'Pertahankan Daya Tubuh, Holisticare Luncurkan Varian Baru', Rabu (28/4/2021).
Menurutnya beberapa jenis buah yang merupakan sumber vitamin C alami diantarnya adalah jeruk, mangga, jambu, nanas, kiwi, tomat, stroberi, dan pepaya.
Selain itu, vitamin C juga banyak terkandung di dalam sayuran seperti paprika, brokoli, kentang, dan kembang kol.
Baca Juga: Jus Lidah Buaya untuk Mengatasi Sembelit Hingga 5 Manfaat Lainnya
"Vitamin C sendiri memiliki banyak fungsi. Yang pertama adalah sebagai antioksidan. Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai kolagen," ungkap dr. Inge.
Sebagai catatan, meski asupan vitamin C mudah dipenuhi dengan rutin mengonsumsi buah dan sayuran, namun vitamin ini diketahui sangat mudah rusak.
Dr. Inge pun memberikan tips agar vitamin C yang dikonsumsi dari buah dan sayuran da[at diserap secara optimal oleh tubuh.
Baca Juga: Pepaya Bisa Menjadi Teman Terbaik Untuk Mengendalikan Diabetes