Find Us On Social Media :

4 Cara Tetap Optimis Saat Menjadi Pasien Covid-19; Hidupmu Belum Berakhir!

pasien covid selalu positif dan semangat.

GridHEALTH.id - Pasien pengidap Covid-19 mungkin familiar dengan istilah long covid.

Apa itu long covid dan kapan waktu yang tepat agar pasien COVID-19 dinyatakan sembuh?

Dilansir dari primayahospital.com, menurut dr. Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, M.Kes, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur, fenomena long covid yang terjadi pada pasien terkonfirmasi positif PCR (terinfeksi COVID-19) adalah suatu fenomena yang memang sudah terjadi selama pandemi COVID-19 dalam kurun waktu lebih dari satu tahun ini.

Istilah long covid atau biasa kita sebut juga post acute COVID-19, adalah suatu gejala yang masih dialami oleh seseorang, baik yang dialami oleh pasien yang telah mengalami perbaikan klinis (pasien yang telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan PCR) maupun pada pasien yang masih mengalami gejala-gejala seperti saat terinfeksi COVID-19, sehingga perlu perawatan lebih lama di rumah sakit dari biasanya yaitu kurang lebih 3 minggu.

Baca Juga: Tips Berwisata Saat Pandemi Covid-19, Supaya Tetap Aman dan Nyaman Hingga Pulang

Menjalani pengobatan hingga hampir satu bulan itu tentu tidak mudah. Apalagi di rumah sakit.

Nah, agar tetap positif dalam memerangi virus Covid-19 di dalam tubuh, berikut tips yang bisa kita lakukan selama menjalami perawatan:

1. Rayakan pencapaian kecil

Salah satu hal teraneh tentang penyakit kronis adalah bahwa hal-hal yang sebelumnya tidak memerlukan usaha yang besar bisa menjadi tugas yang sangat berat.

Cobalah membuat daftar tiga pencapaian sehari, mulai dari bangun tidur hingga mencuci rambut. Ini bukan tentang menurunkan ekspektasi, tetapi menghargai diri sendiri atas pencapaian-pencapaian kecil yang bisa kita lakukan.

Kita pasti dapat melakukannya dengan sangat baik. Bahkan saat kita merasa tidak ingin melakukannya.

Baca Juga: Jangan Biarkan Sakit Kepala Merusak Puasa dan Ibadah Lainnya Saat Ramadan, Ini Cara Mencegahnya

2. Naik Turun Progres

Setiap hari adalah hari yg berbeda saat mengidap Covid-19 - dan itu adalah hari yang sangat sulit. Jangan berkecil hati.

Kondisi yang berfluktuasi artinya kita bisa berubah dari merasa baik-baik saja menjadi marah, tetapi itu juga berarti bisa merasa lebih baik lagi.

Jangan berlebihan pada hari-hari baik atau menghukum diri sendiri pada hari-hari buruk. Penyakit kronis bukanlah perlombaan untuk mengatasinya.

Baca Juga: Alat Rapid Test Antigen Bekas Beredar di Pasaran, Ini Cara Membedakannya

3. Jangan Memaksakan

Adalah manusiawi untuk mencoba "memaksa keluar" penyakit - atau berpikir bahwa olahraga selalu membuat kita lebih bugar - tetapi jika sedang sakit, hal itu sering kali menyebabkan lebih banyak kerugian (terkadang permanen) daripada kebaikan.

Dengarkan tubuh. Istirahat juga termasuk dari kegiatan.

4. Ketidakpastian

Hal tentang penyakit kronis, terutama kondisi pasca-virus, adalah kita tidak tahu kapan atau apakah penyakit itu akan berakhir.

Hidup dengan ketidakpastian itu bisa lebih sulit daripada gejala apa pun. Tapi itu berarti lebih penting dari sebelumnya untuk membuat segalanya jadi yang terbaik dari semua yang terjadi.

Hari dimana kita merasa sakit masih bisa menjadi hari yang baik.

Baca Juga: Solusi Masalah Tidur Saat Puasa Ramadan, Tidur Sebentar Hingga Mengantuk di Siang Hari

Akan ada saat, mungkin tidak lama dari sekarang, ketika kesakitan, tetapi ternyata kita sedang menari mengikuti radio. Atau kita akan tertawa terbahak-bahak dengan seorang teman dan mendapati bahwa kita tidak memikirkan setiap napas yang berat.

Hidup memiliki kebiasaan untuk terus berjalan. Hidupmu belum berakhir.(*)

Baca Juga: Kematian Karena Covid-19 Sebagian Besar Disebabkan Respons Inflamasi Tak Terkontrol, Karenanya Olahraga Penting!

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL