Find Us On Social Media :

Pertanyaan Awam, Dapatkah Dehidrasi Mempengaruhi Ginjal ? Ini Jawabnya

Sekitar 60-70% berat tubuhterdiri dari air, dan setiap bagian tubuh, termasuk ginjal, membutuhkannya agar berfungsi dengan baik.

Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh, dan dapat menyumbat ginjal dengan protein otot (mioglobin).

 

Semua hal ini bisa melukai ginjal. Dehidrasi juga dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak segera ditangani.

Batu ginjal terbentuk lebih sulit jika memiliki cukup air untuk mencegah kristal pembentuk batu saling menempel.

Air membantu melarutkan antibiotik yang digunakan untuk infeksi saluran kemih, sehingga membuatnya lebih efektif. Air juga membantu kita mengeluarkan lebih banyak air seni untuk membuang kuman.

Kita bisa mendapatkan gambaran kasar tentang seberapa baik kita terhidrasi dengan melihat urine yang keluar.

Baca Juga: Covid-Toes, Gejala Baru Covid-19 Pada Kaki dengan Ciri Ruam Kemerahan

Baca Juga: Sakit Punggung, 90% Orang Dewasa Mengalaminya, Cegah Sebelum Terjadi

Jika warnanya kuning sangat tua, itu berarti kita membutuhkan lebih banyak air. Tetapi jika selalu sangat gelap, maka kita harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan  untuk melihat apakah sesuatu seperti obat tertentu mengubah warna urine, dan bukan status hidrasi kita.