Find Us On Social Media :

Kehamilan Aurel Hermansyah, Janin Kecil di Trimester Pertama, Hal Ini Masalahnya

Janin aur kecil, tidak sebandingan dengan usia kehamilannya.

GridHEALTH.id - Dibalik kebahagiaannya karena sudah positif hamil, rupanya Aurel Hermansyah selalu bersedih karena sesuatu hal.

Hal tersebutlah yang membuat dirinya selalu menangis, hampir setiap hari.

Kini kehamilan Aurel Hermansyah sudah berusia 5 minggu, menurut dokter janinnya kecil. Tidak sesuai usia kehamilannya saat ini.

Karena hal itulah Aurel Hermansyah takut, dan selalu menangis.

"Kata dokternya kecil banget biasanya 5 minggu agak gede," ucap Aurel Hermansyah.

Mengetahui hal itu yang terjadi, Ashanty lalu menghibur Aurel.

Dalam tayangan youtube The Hermansyah A6

Ashanty pun langsung bercerita saat ia mengandung Arsy.

Baca Juga: Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening, Proses Terakhir Radiasi Kini Tengah Dijalani Suami Tasya Kamila

Pasalnya Ashanty juga punya pengalaman yang sama dengan Aurel yaitu janinnya kecil.

"Arsy waktu 8 bulan itu udah mengecil gara-gara bunda udah gak nyuntik pengencer lagi. Tiba-tiba ketauan 2 minggu digedein lagi dikasih apa apa gede lagi," cerita Ashanty.

Kekhawatiran Aurel akan janinnya memang wajar, dan itu banyak terjadi pada ibu lainnya.

Sebab ibu mana yang tak khawatir jika mendapati kenyataan janinnya seperti itu.

Karenanya, pada kehamilan trimester pertama dokter akan melakukan pemeriksaan yang sangat detail.

Riwayat kesehatan lengkap diambil, pemeriksaan fisik dilakukan, dan tes serta prosedur tertentu dilakukan untuk menilai kesehatan awal ibu dan bayi.

Baca Juga: Hobi Makan Makanan Cepat Saji Selama Sahur Karena Malas Masak? Jangan Keterusan Ya, Ingat Efek Negatifnya

Seperti dilansir dari laman Stanford Children's Health dengan judul 'The First Trimester', disebutkan ibu akan diperiksa mulai dari;

* Riwayat kesehatan pribadi. Termasuk memeriksa kondisi medis sebelumnya dan saat ini, seperti diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), anemia, dan / atau alergi.

* Riwayat kesehatan keluarga ibu dan ayah, termasuk penyakit, seperti diabetes atau cacat intelektual atau perkembangan, dan kelainan genetik, seperti penyakit sel sabit atau penyakit Tay-Sachs

Baca Juga: Lebah Dilatih Para Peneliti di Belanda Untuk Mendeteksi Covid-19

* Riwayat ginekologi dan obstetrik pribadi, termasuk kehamilan sebelumnya — lahir mati, keguguran, persalinan, terminasi — dan riwayat menstruasi (lama dan durasi periode menstruasi)

* Pendidikan, termasuk diskusi tentang pentingnya nutrisi yang tepat, olahraga teratur, menghindari alkohol, narkoba, dan tembakau selama kehamilan, dan diskusi tentang segala kekhawatiran tentang kekerasan dalam rumah tangga

* Pemeriksaan panggul.

* Tes laboratorium, termasuk tes urine, tes darah, tes skrining darah, tes genetik, tes skrining untuk menemukan penyakit menular, seperti penyakit menular seksual.

Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam di India Serang Pasien Komorbid Diabetes, 6 Meninggal 11 Diangkat Matanya

Karenanya disaat ini, kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau mendiskusikan kekhawatiran yang mungkin dimiliki tentang kehamilan prihal kehamilan.

Adapun penyebab janin kecil, seperti dialami Aurel Hermansyah di trimester pertama, bisa karena pengaruh genetik. Misal, orangtuanya kecil.

Tapi bisa juga karena masalah pertumbuhan.

Masalah lainnya, bisa karena;

Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Mendapat Lebaran yang Sehat

Masalah dengan ibu

* Tekanan darah tinggi * Penyakit ginjal kronis * Diabetes * Penyakit jantung atau penyakit pernapasan * Malnutrisi atau anemia * Infeksi * Penggunaan alkohol atau narkoba * Merokok

Baca Juga: Obat Kuat Bercinta Alami Non Oral, Tanpa Efek Samping Siap Tempur Kapanpun

Masalah dengan rahim dan plasenta

* Aliran darah menurun di rahim dan plasenta * Plasenta terlepas dari rahim * Plasenta menempel di bagian bawah rahim * Infeksi pada jaringan di sekitar bayi

Masalah dengan janin

* Kehamilan ganda, seperti kembar atau kembar tiga * Infeksi * Cacat * Masalah kromosom.

Baca Juga: Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening, Proses Terakhir Radiasi Kini Tengah Dijalani Suami Tasya Kamila

Jika memang seperti ini kenyataannya sebaiknya tanyakan secera detail dan sampai puasa dengan dokter.

Jangan lupa minta saran dan program kepada dokter untuk memperbaikinya, jika masih memungkinkan.

Jika yang kita lakukan hanya sedih dan menangis, tentu tidak akan bisa mengubah apapun. Yang ada malah memperburuk kondisi kehamilan.(*)

Baca Juga: Saran Dokter, Aturan Olahraga Aman untuk Penyandang Hipertensi