GridHEALTH.id – Selama ini, penyakit infeksi menular akibat hubungan seksual yang diakibatkan oleh human papilloma virus (HPV) telah dikaitkan dengan kanker serviks pada wanita.
Namun nyatanya, infeksi dengan jenis virus HPV juga dapat meningkatkan gangguan jantung atau penyakit kardiovaskular , terutama di antara wanita dengan obesitas atau masalah kardiovaskular lainnya.
Jenis HPV tertentu dianggap berisiko tinggi karena dapat meningkatkan kemungkinan kanker vagina, vulva, penis, mulut, tenggorokan, dan serviks.
Tetapi, studi di Universitas Sungkyunkwan di Korea Selatan menunjukkan bahwa wanita dengan HPV berisiko tinggi 22% lebih mungkin mengembangkan penyakit kardiovaskular dibandingkan wanita yang tidak terinfeksi.
Selain itu, wanita dengan obesitas hampir dua pertiga lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung (cardiovascular disease’s) dan mereka dengan sindrom metabolik dan HPV risiko tinggi hampir dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan tersebut.
Ini berdasarkan hasil yang diterbitkan dalam Circulation Research: Journal of the American Heart Association. Sebaliknya, lebih dari 7% wanita tanpa CVD mengembangkan infeksi HPV risiko tinggi.
Baca Juga: Waspadai Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Bisa Bikin Mandul
Menariknya, wanita yang merokok, mengonsumsi alkohol dan dilaporkan aktif secara fisik juga lebih cenderung memiliki HPV risiko tinggi.