Find Us On Social Media :

Tidak Suka Makan Manis, Mengapa Terkena Diabetes? Ini Jawaban Dokter

Bukan hanya gula jadi penyebab, asupan karbohidrat berlebih juga dapat menyebabkan munculnya diabetes.

GridHEALTH.id -'Saya tidak mengonsumsi gula, mengapa saya terkena diabetes?' Ini adalah pertanyaan yang sangat umum didengar sebagian besar spesialis saat menangani pasien yang telah didiagnosis dengan diabetes.

Namun, ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar tentang diabetes mellitus. Konsumsi gula yang berlebihan tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Ini adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin dalam tubuh.

Dr Tejal Lathia, Konsultan Endokrinologi, Rumah Sakit Hiranandani, Rumah Sakit Jaringan Vashi A Fortis di New Delhi, India menjelaskan secara rinci mengapa seseorang bisa terkena diabetes meskipun dia tidak makan gula.

Hormon insulin membantu tubuh menyimpan kelebihan gula di hati, otot, dan lemak. Ketika produksi insulin menurun, gula tidak dapat disimpan di dalam tubuh.

Kelebihan gula ini tetap berada di dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh yang menyebabkan kerusakan saat mengalir.

Konsumsi karbohidrat bahkan dalam jumlah kecil atau normal sulit untuk ditangani oleh tubuh.

Baca Juga: Diabetes Gestasional Selama Kehamilan, Perlu Konsumsi Makanan Ini

Baca Juga: Kram Perut Parah Saat Menstruasi? Jangan Abaikan, Bisa Jadi Tanda Menstruasi Tak Normal  

Dan karbohidrat tidak hanya berarti makan makanan yang kaya gula sederhana seperti jus, buah-buahan dan nasi tetapi juga memiliki karbohidrat yang berlebihan.

Hal ini semakin diperparah dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau aktivitas fisik karena tidak berolahraga berarti karbohidrat tidak digunakan oleh tubuh yang selanjutnya meningkatkan kadar glukosa darah.

Last but not least, riwayat keluarga diabetes mellitus berarti kita sudah memiliki masalah mendasar dalam tindakan insulin di dalam tubuh.

Jadi, dengan latar belakang disfungsi insulin, ketika konsumsi karbohidrat dan lemak berlebih bersamaan dengan kurang olahraga, maka risiko menderita diabetes menjadi tinggi.

Jadi jika kita ingin terhindar dari diabetes, kita perlu memahami bahwa diet seimbang dengan jumlah lemak, protein dan karbohidrat yang tepat serta olahraga teratur adalah kebutuhan dasar yang harus terus dilakukan.

Seiring dengan perubahan dasar ini, lebih sering daripada tidak, obat untuk meningkatkan produksi insulin atau meningkatkan aksinya diperlukan untuk menormalkan kadar gula darah.

Baca Juga: Pisang Baik Untuk Jantung Karena Kandungan Kalium dan Zat Gizi Lain

Baca Juga: Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah

Skrining dini dan modifikasi gaya hidup intensif pada mereka yang memiliki kecenderungan kuat terkena diabetes mellitus dalam keluarga akan membantu mencegah atau menunda diabetes pada banyak pasien. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL