Kerkhove menambahkan, menurut pandangan WHO saat ini, varian yang diumumkan Vietnam masih dianggap varian B.1.617.2 (mutasi Covid-19 India) yang kemungkinan telah muncul beberapa mutasi baru.
Meski begtu, mereka juga mencatat bahwa WHO akan memberikan informasi lebih lanjut setelah ada data baru tersedia dari varian ini.
Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long memperingatkan bahwa B.1.617.2 adalah bentuk umum dari infeksi COVID-19 di masyarakat di Vietnam.
Tetapi, perlu diwaspadai, bahwa virus tersebut telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan infektivitas dan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan wabah sebelumnya.
Menurut Kementerian Kesehatan, Vietnam telah mendeteksi total 7 varian virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari yang Perlu Diwaspadai
Di antaranya, B.1.222 (umum di Inggris), B.1.619 (berasal dari Kamerun dan menyebar dengan cepat di Eropa), D614G (kota pesisir Eropa), B.1.351 (pertama kali ditemukan di Afrika Selatan), A.23.1 (pertama kali ditemukan di Rwanda), B.1.1.7 dan B.1.617.2.
Terkait kasus positif Covid-19 di negara ini, sejak sebulan terakhir, Vietnam dihantam gelombang infeksi virus corona.
Itu mengakibatkan terjadinya 3.595 kasus Covid-19 lokal di 33 kota dan provinsi.
Long mengatakan, varian baru virus corona yang diduga bertanggung jawab atas gelombang baru itu jauh lebih menular, terutama di udara.
Baca Juga: Bayi Diberi Pisang, Usia 10 Hari Meninggal, Ibu Bayi 4 Bulan Dimarahi Warganet