GridHEALTH.id - Resistensi insulin diketahui merupakan pemicu paling umum diabetes tipe 2.
Dijelaskan di laman American Diabetes Association, insulin sendiri adalah hormon yang diproduksi pankreas dan berperan mendistribusikan gula darah untuk digunakan sebagai energi di dalam tubuh.
Namun saat resistensi insulin terjadi sel-sel dalam tubuh justru tidak bisa menggunakan hormon insulin secara baik dan efektif.
Akibatnya darah kemudian tidak dapat masuk ke sel-sel dan tubuh kekurangan energi, sementara gula menumpuk di dalam.
Saat kondisi ini dibiarkan terjadi dan berlangsung lama, maka diabetes tipe 2 berisiko muncul.
Hingga sampai saat ini penyebab terjadinya resistensi insulin belum diketahui secara pasti.
Namun para ahli sepakat bahwa ada beberapa faktor pemicu yang dapat membuat tubuh kehilangan kemampuan menggunakan insulin ini seperti gaya hidup tidak sehat, kelebihan berat badan dan faktor genetik.
Karena resistensi insulin ini bisa muncul tanpa gejala, maka penting bagi kita untuk mencegah hal tersebut.
Apalagi tak hanya diabetes tipe 2, resistensi insulin juga sering dikaitkan dengan penyakit kronis lain yang berhubungan dengan pembuluh darah, seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 1 Boleh Konsumsi 4 Makanan Ini, Apa Saja?
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mencegah resistensi insulin penyebab diabetes tipe 2, kita cukup menjalankan hidup sehat setiap harinya.
Pola makan yang baik dan aktivitas fisik secara teratur adalah cara terbaik membantu menjaga berat badan tetap sehat sekaligus menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin.
1. Pola makan yang baik
- Makanlah dengan ukuran porsi yang lebih kecil dan piring yang lebih kecil.
- Makan lebih banyak sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan.
- Makanlah makanan ringan rendah kalori dan rendah lemak dalam porsi kecil.
- Cobalah minuman atau air bebas kalori seperti air mineral daripada minuman ringan dan jus.
- Pilih makanan yang dipanggang, direbus atau dikukus daripada digoreng.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Diabetes Tipe 1 Perlu Diketahui Setiap Orangtua
2. Aktivitas fisik
- Cobalah untuk bangun dan bergerak setiap 90 menit jika kita beraktivitas duduk untuk waktu yang lama.
- Biasakan menggunakan tangga alih-alih lift.
- Berjalan-jalan saat berbicara di telepon atau selama iklan TV.
- Temukan aktivitas atau hobi yang disukai, seperti menari, berkebun, atau bermain dengan anak-anak.
- Lebih banyak bergerak di sekitar rumah. Misalnya, membersihkan rumah, bekerja di kebun, atau mencuci mobil.
- Berjalan kaki setiap hari, lakukan jalan cepat hingga 30 menit, 5 hari seminggu atau bagi 30 menit menjadi dua 15 menit atau tiga 10 menit berjalan kaki.
- Cobalah latihan kekuatan dengan mengangkat beban ringan dua hingga tiga kali seminggu.
Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan, walaupun tidak 100 % tetapi bisa memberikan peluang terbaik untuk menjaga kadar glukosa tetap seimbang.
Resistensi insulin yang menyebabkan prediabetes merupakan peringatan sebelum kita benar-benar mengalami diabetes.
Artinya, kondisi ini masih bisa dikendalikan dengan menjaga kadar gula darah tetap normal.
Dengan mencegah resistensi insulin, kita dapat memperkecil peluang mengalami diabetes tipe 2.(*)
Baca Juga: 6 Hal Perlu Segera Dilakukan Saat 'Divonis' Dengan Diabetes Tipe 2
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL