Find Us On Social Media :

Seorang Apoteker Diganjar 3 Tahun Penjara, Tak Percaya Vaksin Covid-19

Seorang apoteker dipenjara gegara tak percaya vaksin Covid-19 dan merusaknya.

GridHEALTH.id - Merasa tidak percaya akan keampuhan vaksin Covid-19, seorang apoteker justru nekat merusaknya.

Alhasil akibat ulahnya itu, apoteker tersebut diganjar hukuman 3 tahun penjara.

Dilansir Kompas.com dari Reuters (9/6/2021), apoteker itu bernama Steven R Brandenburg asal Wisconsin, Amerika Serikat.

Aksinya diketahui dia lakukan pada Desember 2020 lalu.

Dalam persidangan, Brandenburg mengaku skeptis terhadap vaksin secara umum dan vaksin Moderna secara khusus.

Ia mengatakan telah mengutarakan keyakinannya tersebut kepada rekan kerjanya setidaknya selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Warga DKI Usia 18 ke Atas Sudah Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Syaratnya!

Dokumen pengadilan menunjukkan, dia mengaku dengan sengaja mengeluarkan sekotak vaksin Covid-19 dari unit pendingin rumah sakit selama dua sif malam berturut-turut.

Diketahui vaksin Covid-19 dari Moderna harus disimpan dan dikirim dalam keadaan beku tetapi tidak memerlukan suhu yang sangat dingin.

Alhasil ratusan dosis vaksin Covid-19 Moderna rusak.

Selain dihukum 3 tahun penjara, pria berusia 46 tahun itu juga diperintahkan untuk membayar sekitar 83.800 dollar AS (Rp 1,19 miliar) sebagai kompensasi ke rumah sakit tempat dia bekerja.

Hukuman tersebut dirilis melalui sebuah pernyataan yang diunggah situs Kementerian Kehakiman AS pada Selasa (8/6/2021) dari Kantor Kejaksaan AS Distrik Timur Wisconsin.

Baca Juga: Agar Daya Ingat Anak Makin Tajam, Berikan 6 Makanan Kaya Gizi Ini

Melihat kejadian ini tentu sangat disayangkan. Terlebih saat ini masih banyak negara yang kekurangan pasokan vaksin Covid-19.

Diketahui vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Campak Bisa Menular Hanya dengan Percikan Air Liur

Dimana saat ia dimasukan ke dalam tubuh diharapkan mampu memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan.

Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari NHS (30 Maret 2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa dihindarkan.

Meski vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini tidak 100 % ampuh mencegah Covid-19, tapi setidaknya penyebaran virusnya sudah bisa ditekan.(*)

Baca Juga: Gawat! Ada Penimbun Vaksin Covid-19, Jokowi; Jangan Ada yang Disimpan, Habiskan Segera, Distribusi Sudah Sampai Daerah

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL