Find Us On Social Media :

7 Tips Bagi Penyandang Diabetes Untuk Mengurangi Pembengkakan di Kaki

Kaki bengkak pada penyandang diabetes dapat diatasi dengan berbagai cara.

GridHEALTH.id - Sebagian besar penyandang diabetes mengeluhkan pembengkakan pada kaki dan tungkai.

Alasan utama untuk masalah ini adalah sirkulasi darah yang tidak tepat karena kapiler darah yang rusak akibat peningkatan tekanan.

Kapiler yang rusak menyebabkan edema perifer, kebocoran cairan ke jaringan sekitarnya, yang menyebabkan pembengkakan.

Tapi, ada beberapa alasan lain yang bisa menyebabkan pembengkakan di kaki. Oleh karena itu diagnosis yang tepat oleh dokter adalah penting.

Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Saya Penyandang Diabetes, Apakah Harus Minum Obat Sepanjang Hidup Saya?'

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Menjadi Dominan di Seluruh Dunia, WHO Peringatkan Kasus Bisa Melonjak Tajam

American Diabetes Association (ADA) memberikan saran-saran berikut untuk mengatasi kaki bengkak;

1. Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur akan meningkatkan kesehatan tulang dan sendi di kaki, meningkatkatkan sirkulasi ke kaki dan akan membantu menstabilkan kadar gula darah.

Tetapi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga apa pun.

Jangan melakukan olahraga berat karena dapat menyebabkan edema akibat olahraga.

2. Tinggikan kaki

Meninggikan kaki (di atas ketinggian jantung) menggunakan penyangga atau bantal selama 10-15 menit setiap hari dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Ketinggian mengalirkan kelebihan cairan dari jaringan sekitarnya dan meningkatkan sirkulasi.

3. Gunakan stoking dan perban kompresi

Produk kompresi sekarang tersedia secara luas untuk perawatan kaki pada penyandang diabetes.

Mereka memberikan tekanan pada area yang terkena dan membantu menghilangkan retensi cairan.

Peningkatan tekanan eksternal juga menyebabkan cairan kembali ke sistem limfatik dan meningkatkan sirkulasi darah.

Baca Juga: Daun Jambu Biji, Ampuh Mengatasi Keriput dan Flek Hitam di Wajah

Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section

Sebuah studi oleh Wu SC dan rekan menunjukkan bahwa penggunaan kaus kaki kompresi ringan pada pasien diabetes dengan edema sangat mengurangi pembengkakan betis dan kaki tanpa mengurangi vaskularisasi.

4. Mengurangi asupan garam

Perubahan pola makan dapat banyak membantu dalam mengurangi pembengkakan. Penyandang diabetes secara umum harus mengkonsumsi lebih sedikit garam dan makan makanan yang secara alami rendah sodium karena garam meningkatkan tekanan darah dan memicu pembengkakan di kaki.

5. Kenakan sepatu yang nyaman

Penyandang diabetes harus menghindari memakai sepatu ketat. Lebih baik membeli sepatu dengan ukuran lebih besar sehingga meskipun kaki mulai bengkak, sirkulasi tidak akan berkurang sama sekali.

Juga, wanita yang penyandang diabetes harus menghindari memakai sepatu hak tinggi.

ADA menyarankan mengunjungi ahli penyakit kaki untuk memastikan pemasangan sepatu yang tepat atau membeli sepatu dari toko yang mengkhususkan diri dalam pemasangan sepatu untuk penyandang diabetes.

6. Lakukan pijat kaki

Pijat meningkatkan sirkulasi darah di seluruh kaki dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan pembengkakan.

Baca Juga: Dosis Obat, Hanya 13% Dari Resep Antibiotik Rawat Jalan yang Tepat, Studi

Baca Juga: Konsumsi Susu di Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Padahal Bisa Bantu Cegah Stunting

7. Selalu berubah posisi

Jangan berdiri atau duduk untuk waktu yang lama. Ini menyebabkan mati rasa karena berkurangnya sirkulasi.

Juga, harus menghindari duduk dengan kaki disilangkan karena mempengaruhi sirkulasi darah ke ekstremitas.

Meskipun pembengkakan kaki dan tungkai adalah gejala umum pada pasien diabetes, namun sering dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi akibat cedera, borok kaki, gangren dan neuropati diabetik.

Baca Juga: Penyakit Lansia, 8 Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diwaspadai

Baca Juga: Anak Perempuan Obesitas Lebih Berisiko Mengembangkan Penyakit Kardiovaskular Dibanding Anak Lelaki

Oleh karena itu, semua penyandang diabetes harus memberitahukan semua perubahan fisik yang mereka lihat pada diri mereka kepada dokter mereka. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL