GridHEALTH.id - Penyandang diabetes sering menjadi korban ulkus kaki dan menurut dokter, ini harus ditanggapi dengan sangat serius karena dapat berujung pada amputasi.
Luka yang mungkin awalnya hanya sebesar bisul, bisa menyebabkan gangren yang pada akhirnya dokter tidak punya pilihan selain mengamputasi kakinya.
Dr Arun Bal, pendiri Diabetic Foot Society of India (DFSI) dan salah satu ahli bedah kaki diabetes paling terkenal di India, seperti dikutip dari The Indian Express (19/06/2021) mengatakan, sejatinya ribuan penyandang diabetes dapat menyelamatkan kaki mereka jika memeriksa kakinya setiap hari dan mengikuti tes penilaian kaki tahunan. Penilaian ini mengungkapkan aliran darah di arteri kaki.
Kebanyakan penyandang diabetes secara rutin memeriksakan mata dan ginjal mereka tetapi mengabaikan kaki mereka.
Hal ini sering menyebabkan kurangnya sensasi pada kaki. Tetapi karena tidak ada rasa sakit, kebanyakan pasien tidak menyadari gawatnya situasi.
" Karena berbagai komplikasi yang disebabkan oleh diabetes, kaki pasien bisa menjadi rentan," kata Dr Shashank Joshi, ahli diabetes senior dan presiden Indian Academy of Diabetics, dikutip dari The Indian Express (19/06/2021).
Neuropati, masalah pembuluh darah dan penyembuhan luka yang tertunda dapat menyebabkan ulserasi kronis pada kaki.
Sebagai akibat dari infeksi atau ulkus yang tidak sembuh-sembuh, amputasi mungkin diperlukan.
Bal, yang bekerja dengan Rumah Sakit Fortis Raheja yang berbasis di Mahim, menambahkan, banyak rumah sakit negeri dan swasta tidak memiliki fasilitas untuk melakukan tes penilaian kaki. Selain itu, banyak dokter juga tidak menyadari pentingnya.
"Tes penilaian kaki sangat sederhana dan tidak memerlukan mesin berteknologi tinggi. Berdasarkan temuan, dokter menyarankan pasien tentang tindakan pencegahan yang perlu mereka ambil untuk menghindari bisul, beberapa di antaranya mungkin termasuk alas kaki khusus," kata Bal.
Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona
Baca Juga: Tidak Semua Penyandang Obesitas Menderita Penyakit Sindrom Metabolik, Ini Penjelasannya
Padahal, menurut statistik, hingga 85% dari semua masalah terkait kaki diabetes dapat dicegah melalui kombinasi perawatan kaki yang baik dan pendidikan yang tepat untuk keduanya, penyandang diabetes dan penyedia layanan kesehatan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL