Find Us On Social Media :

Dokter Amerika Faheem Younus Peduli dengan Lonjakan Virus Corona di Indonesia, Harapkan Dunia Ikut Kontribusi

Sejumlah masyarakat Indonesia yang tengah mengantre untuk mendapatkan oksigen medis.

GridHEALTH.id - Banyak pengguna tweeter di Indonesia, terutama mereka yang peduli dengan perkembangan Covid-19 di tanah air, kini rajin mengikuti cuitan seorang dokter dari Amerika Serikat yang bernama Faheem Younus.

Melalui akun media sosial Twitter @FaheemYounus, dokter ahli infeksi penyakit menular ini sering mencuit menggunakan Bahasa Indonesia, menyoroti tentang perkembangan virus corona di Indonesia.

Beberapa cuitan berbahasa Indonesia menarik perhatian banyak warganet yang kemudian bertanya di kolom komentar dengan bahasa Indonesia pula.

Dikutip dari Linkedin yang ditautkan di bio Twitter pribadinya, Younus adalah dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat (AS).

Dia telah memberikan visi untuk mengembangkan dan mempertahankan keselamatan pasien dan program kualitas di Harford Memorial dan Upper Chesapeake Hospitals.

Beberapa hari lalu Faheem pernah mencuit,  bahwa Indonesia, negara dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa diam-diam dihancurkan oleh Covid-19.

Baca Juga: Ramai Antre Isian Oksigen Medis, Satgas Covid-19 Ingatkan Bahaya Penggunaan Tanpa Pantauan Tenaga Kesehatan

Baca Juga: Tips Mengobati Luka Diabetes, Segera Tangani Sekecil Apapun Luka

“Ini bukan Brasil atau India atau Italia. Ini Indonesia. Sebuah negara sebesar 270 juta ppl diam-diam dihancurkan oleh Covid. Tenaga kesehatan kolaps. Butuh intervensi global yang mendesak untuk melawan bencana yang sedang berlangsung."

Pernyataan krisis Covid yang diungkapkan oleh Younus tersebut bukan tanpa alasan.

Ini karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa, namun jumlah persentase vaksinasi Covid-19 di negara ini kurang dari 10 % jumlah penduduk.

Selain itu, kasus dan kematian akibat Covid-19 juga meningkat di Indonesia.

Younus juga mengunggah cuplikan video berdurasi 32 detik dari Aljazeera yang menayangkan sejumlah masyarakat Indonesia yang tengah mengantre untuk mendapatkan oksigen medis.

“Kekurangan oksigen. Rumah sakit penuh,” tulis Younus. Untuk itu, menurutnya tindakan mendesak dari pemerintah diperlukan untuk menyelamatkan nyawa.

Meskipun Younus menyebutkan Indonesia saat ini berada di mode krisis, dirinya menyarankan masyarakat untuk tidak panik.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebagai Tanda-tanda Dini Serangan Diabetes

Baca Juga: 5 Faktor Terkait Gaya Hidup yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

“Indonesia sekarang dalam mode krisis. Harap hindari mode panik. Tetap tenang dan dengarkan para ahli. Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu," cuitnya.

Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan dengarkan para ahli.

Faheem Younus juga banyak memberikan edukasi, semisal menjelaskan bahwa virus corona varian baru umumnya menyebar dari orang ke orang, melalui kontak dekat atau udara di dalam ruangan.

Baca Juga: Manfaat Pisang, Pengobatan Rumahan Untuk Meredakan Nyeri Otot

Baca Juga: Tekanan Darah Pada Lansia Mulai Turun 14 Tahun Sebelum Kematian, Studi

Sementara penyebaran melalui permukaan sangat langka. "Berhentilah mengkhawatirkan pegangan, gagang pintu, koran, pakaian, bahan makanan. Cuci tangan saja,” katanya melalui cuitan di Twitter. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL