Find Us On Social Media :

7 Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna, Walau Menurut BPOM Aman Untuk Segala Usia dan Komorbid

Efek samping vaksin moderna.

GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, Indonesia baru saja kedatangan hibah vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat.

Vaksin covid-19 tersebut diketahui merupakan vaksin Moderna.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengmumkan bahwa mereka telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 tersebut Jumat (2/7/2021).

Penerbitan EUA ini berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga dan pengkajian Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI, dan BPOM.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com (3/7/2021), vaksin Moderna termasuk vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA).

Pemberian vaksin ini dilakukan melalui injeksi sebanyak dua kali dalam rentang waktu 1 bulan.

Dosis yang diberikan dalam satu kali suntikan yakni 0,5 ml.

Baca Juga: BPOM Resmi Keluarkan EUA Untuk Vaksin Moderna, Efektivitas Bisa Mencapai 94%

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan hasil uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi vaksin Covid-19 Moderna mencapai 94,1 % pada kelompok usia 18-65 tahun.

Sementara, untuk kelompok usia di atas 65 tahun, efikasinya menurun mencapai 86,4 %.

Tak hanya itu, vaksin Moderna juga dinyatakan aman untuk kelompok masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Komorbid yang dimaksud ini diantaranya penyakit paru kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, penyakit liver hati, dan HIV.

Namun vaksin Moderna belum dapat disuntikkan pada anak-anak di bawah 18 tahun.

Lantas bagaimana dengan efek samping vaksin Moderna?

Baca Juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Bio Farma, dr Novilia Sjafri Bachtiar Wafat Karena Covid-19

Menurut laman Medical News Today (6/5/2021), vaksin Moderna sama halnya dengan vaksin Covid-19.

Dalam artian sama-sama bisa memicu efek samping ketika disuntikan.

Berdasarkan data uji klinik ketiga, vaksin Moderna berisiko menyebabkan efek samping berupa:

- Kelelahan sebesar 70 %

- Sakit kepala sebesar 64,7 %

- Nyeri otot sebesar 61,5 %

- Nyeri sendi sebesar 46,4 %

- Kedinginan sebesar 5,4 %

- Mual dan muntah sebesar 23 %

- Demam sebesar 15 %

Baca Juga: CDC; Risiko Infeksi Covid-19 Turun 90 Persen Setelah Suntikan Vaksin Pfizer dan Moderna Kedua

Menurut data yang sama, disebutkan juga bahwa efek samping vaksin Moderna lebih umum terjadi setelah pemberian dosis kedua dan berlangsung selama dua sampai tiga hari.

Penerima vaksin Moderna juga bisa mengalami efek samping di area yang disuntikan, diantaranya berupa:

- Nyeri sebesar 92%

- Bengkak sebesar 14,7%

- Pembengkakan kelenjar getah bening khususnya di area ketiak sebesar 19,8%

- Kemerahan sebesar 10%

Itulah beberapa efek samping vaksin moderna yang mesti kita ketahui.

Sehingga jika kita mengalami efek samping tersebut jangan dulu panik.

Namun jika efek samping yang dialami berlangsung lama dan semakin parah, tidak ada salahnya untuk meminta pertolongan medis.(*)

Baca Juga: Mulai Sesuaikan Isi Vaksin Covid-19 dengan Varian Virus Corona yang Muncul, Moderna Rilis 'South African Variant'

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL